Dari pengawasan itu, setidaknya sudah ada 150 warga Korea Utara yang ditangkap.
Sumber dari Korea Utara mengatakan kepadaDaily NK Japan, penyerbuan terus dilakukan.
Sumber tersebut diyakini berasal dari Provinsi Ryanggang, yang merupakan perbatasan dengan China.
Penangkapan sendiri terjadi saat dilakukan investigasi terkait penyelundupan manusia dan barang melewati perbatasan.
Selama ini, warga Korea Utara diketahui memang bergantung pada ponsel dan SIM Card selundupan.
Ponsel tersebut digunakan agar bisa berhubungan dengan keluarga dan rekan.
Selain itu juga untuk mendapatkan pertolongan dari dunia luar.
Baca Juga: Tak Banyak Omong, Kim Jong Un Siapkan Diri Hadapi Konfrontasi Bersenjata Lawan Amerika
Larangan kepemilikan ponsel di Korea Utara sebenarnya sudah dicabut sejak 2008.
Gantinya, jaringan domestik tetap berada dalam pengawasan yang ketat.
Dikutip dariMirror, pejabat keamanan negara lah yang bertanggung jawab dalam mendeteksi sinyal ponsel.