"Waduh gimana ceritanya 50, keluarga saja sudah seratus lebih kan," kata Kirana Fary.
Karena tak mungkin membatalkan di detik-detik terakhir, pihak WO akhirnya membujuk aparat.
Pihak WO bersedia menjamin dan bertanggung jawab jika acara bakal dilaksakan dengan prokes ketat.
"Akhirnya kita jelasin protab kita apa, ditanya lagi, 'Gugus Covid sudah beres?', Alhamdullilah sudah beres juga," ungkap Kirana Fary.
Pihak kepolisian akhirnya menyetujui kesepakatan yang dibuat dengan ultimatum jika terjadi keramaian akan langsung dibubarkan detik itu juga.
"Terus akhirnya dia bilang, 'Ya sudah, pokoknya gini, di mana ada keributan, keramaian, saat itu juga kita hentikan'.
"Dia bilang, 'Oke, jamin ya', terus suami aku bilang, 'Oke saya jamin',"
"Pas sampai mobil,'Kok lu santai?', 'Gue juga sebenarnya enggak santai, tapi kita harus kayak gitu, kita harus ambil risiko'," tandasnya
(*)