Padahal persiapan di lapangan sudah nyaris 100 persen dan tak mungkin dibatalkan secara mendadak.
"Kendalanya adalah begitu kita mau running, malam-malam, pasang satelit, sudah segala macam, tiba-tiba aku ditelepon nomor enggak kenal."
"Biasanya aku enggak pernah angkat, tapi itu aku angkat, ternyata aku dipanggil sama Polres setempat," terang Kirana Fary sebagai pihak WO.
Usut punya usut, lokasi acara lamaran Leslar di Bandung Barat rupanya termasuk zona merah.
Pihak berwenang pun ingin memastikan bila acara lamaran dilaksanakan sesuai dengan prokes ketat.
"Akhirnya malam itu juga aku sama suami menghadap Polres karena dikabari Bandung Barat kan lagi zona merah ya," lanjutnya.
Saat menjelaskan segala tetek bengek acara, pihak WO lantas diminat kepolisian untuk mengurangi jumlah tamu undangan.
Dari 100 tamu undangan dikurangi menjadi 50 tamu saja.
Permintaan pihak kepolisian ini jelas membuat Kirana Fary terkejut, pasalnya tak mungkin membatalkan undangan di detik-detik terakhir.
Terlebih lagi, jumlah keluarga yang diundang sebagai tamu saja jumlahnya 100 lebih.
"Dia bilang, 'Oke boleh, tapi hanya 50 saja tamunya'."