Sosok.ID - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) semakin mendapat peran strategis sebagai penyedia tenaga kerja profesional Indonesia.
Tak dipungkiri bila lulusan SMK ialah insan yang siap kerja karena sudah mendapat pelatihan lebih dari sekolah sederajat.
Melihat adanya hal ini pemerintah Belanda tertarik menjajaki kerjasama melibatkan SMK di Indonesia.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi punya program baru.
Namanya Orange Knowledge Program (OKP): Tailor Made Training Plus (TMT+).
Ini adalah program yang merupakan salah satu implementasi kerja sama Indonesia bareng Kerajaan Belanda dalam pengembangan pendidikan vokasi melalui SMK Pusat Keunggulan.
Khususnya dalam bidang pertanian.
Program apa sih ini?
Orange Knowledge Program (OKP) melalui kegiatan Tailor Made Training Plus (TMT+) secara khusus didedikasikan untuk mendukung SMK Pusat Keunggulan (SMK PK).
Melalui Nuffic Neso Ondonesia, Pemerintah Belanda rkomitmen untuk mendukung pengembangan pendidikan vokasi di Indonesia.
Dukungan tersebut diberikan untuk bidang pertanian pada SMK PK dengan kompetensi keahlian agribisnis tanaman pangan dan hortikultura serta agribisnis ternak unggas.