Para pemimpin G7 mengecam China atas serangkaian masalah dan menekankan pentingnya perdamaian serta stabilitas di Selat Taiwan.
Pemeritah Taiwan sendiri diketahui telah mengeluhkan misi serangan Angkatan Udara Xi Jinping beberapa bulan terakhir ke wilayahnya.
Namun China terus menganggpa tuduhan Taiwan sebagai 'fitnah'.
Mengutip Channel News Asia, kemunculan puluhan pesawat tempur Angkatan Udara China ini terpusat di barat daya perbatasan udara dekat Pulau Pratas yang dikuasai Taiwan.
Terbaru, misi serangan udara melibatkan 14 pesawat tempur J-16 dan 6 pesawat tempur J-11.
Baca Juga: Krisis Selat Taiwan Ketiga, Arogansi China Malah Berakibat Fatal Bagi Negeri Panda
Bak buktikan bila gertak sambal bukan gayanya, China juga kirim 4 pesawat pembom H-6 dengan senjata nuklir dan anti kapal selam.
Kemenhan Taiwan menyebut aksi China pada Selasa (15/6/2021) lalu adalah misi serangan udara terbesar ke Taiwan pada 2021.
Di sisi lain, kementerian pertahanan China tak mau menanggapi komentar.
China sendiri pernah menggambarkan bila misi serangan udara ke Taiwan dilakukan untuk melindungi kedaulatan.
Selain itu, misi serangan udara ini juga digunakan untuk menangani 'kolusi' antara Taiwan dan Amerika Serikat.
China sudah berkali-kali memperingatkan AS untuk tak melewati batas dan bekerjasama dengan Taiwan.