Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Krisis Selat Taiwan Ketiga, Arogansi China Malah Berakibat Fatal Bagi Negeri Panda

Seto Ajinugroho - Sabtu, 19 Juni 2021 | 06:13
Angkatan Bersenjata China
Xinhua

Angkatan Bersenjata China

Sosok.ID - Krisis Selat Taiwan ketig pada tahun 1995-1996 harusnya menjadi pelajaran bagi China.

Pasalnya negeri Panda malah sengsara akibat arogansinya sendiri menyerang Taiwan.

Dikutip Sosok.ID dari theasiadialogue.com, krisis dimulai saat presiden Taiwan kala itu Lee Teng-hui berpidato mengenai demokrasi negaranya di Universitas Cornell di Ithaca , New Work.

China rupanya tak senang akan hal ini.

Baca Juga: Ibu Bayi Kembar 10 Tiba-tiba Menghilang, Tuduh Suami hanya Mencari Kekayaan Lewat Donasi Tanpa Pedulikan Anak-anaknya

Presiden China saat itu, Jiang Zemin mencak-mencak mendapati hal ini.

Ia langsung memerintahkan militer China untuk melakukan 'tekanan' kepada Taiwan sebagai konsekusensinya.

Maka pada tanggal 7 Juli 1995, militer China melakukan uji coba penembakan rudal yang berjarak hanya 60 kilometer dari Pulau Pengjia yang dikuasai Taiwan.

Padahal China mengujicoba rudal yang daya jangkaunya lebih dari 65 km, ini sudah termasuk melakukan invasi.

Padahal pada tahun itu Taiwan hendak melakukan pemilu presiden.

Baca Juga: Makin Sering Berhijab Hingga Unggah Dakwah Perihal Sedekah, Celine Evangelista Mantap Jadi Mualaf?

China sengaja melakukan serangkaian manuver militer tersebut untuk mengintimidasi agar rakyat Taiwan ketakutan dan mengagalkan pemilu lantas bersatu dengan China.

Source : Theasiadialogue

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x