Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Brandstory

Konten ini Merupakan Kerjasama National Geographic dengan KEMENHUB

Bukan Poligami, Ternyata Wilayah Ini Justru Lazim Dengan Kebiasaan Seorang Wanita Punya Banyak Suami, Ini Penyebabnya!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Rabu, 09 Juni 2021 | 09:31
Ilustrasi poliandri. Bukan Poligami, Ternyata Wilayah Ini Justru Lazim Dengan Kebiasaan Seorang Wanita Punya Banyak Suami, Ini Penyebabnya!
Net

Ilustrasi poliandri. Bukan Poligami, Ternyata Wilayah Ini Justru Lazim Dengan Kebiasaan Seorang Wanita Punya Banyak Suami, Ini Penyebabnya!

Ternyata kemiskinan menjadi salah satu faktor yang menyebabkan praktik poliandri marak terjadi di wilayah ini.

Faktor ketiadaan lahan, juga membuat mereka sampai harus berbagi suami demi bisa hidup tanpa terlunta-lunta.

Atas dasar itulah, poliandri di Himalaya termasuk unik karena si istri, beserta kedua suaminya yang bersaudara, tinggal dalam satu rumah.

Baca Juga: Amplop Tamu Kudu Isi Rp 22 Juta,Pengantin Ini Minta Undangan Patungan Bayari Ongkos Nikah, Batal Ijab Gegara Tak Ada yang Sudi Nyumbang

Tradisi poliandri di Himalaya.
(Iloveasia.travel)

Tradisi poliandri di Himalaya.

Bahkan, beberapa istri sempat ikut membesarkan calon suaminya, sebelum akhirnya dinikahinya di usia dewasa.

Sekali lagi tak ada cemburu, tak ada curiga. Ini hanya salah satu cara warga Himalaya untuk bertahan hidup.

Meski sah sebagai pasangan suami istri, kebanyakan pelaku poliandri di wilayah ini juga cukup membatasi perihal hubungan seksual.

Hal itu dilakukan untuk bisa mencegah kehamilan yang dianggap oleh mereka bisa menambah beban keluarga.

Baca Juga: Dulu Namanya Selalu Laris di Layar TV, Artis Cantik Ini Harus Menyingkir ke Belanda Selepas Diceraikan Sahabat Ariel NOAH, Kesehariannya Pun Jauh Dari Kata Mewah!

Tapi tak melulu negatif, praktik poliandri semacam ini ternyata bisa mencegah keributan saat pembagian harta di antara keluarga.

Persediaan makanan pun selalu cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga, karena ada dua laki-laki yang bekerja.

Source :Kompas.com

Ikuti perkembangan berita ini dalam topikSejarah Budaya

Editor : Sosok

Baca Lainnya

slide 4 to 6 of 12

Latest