Ternyata kemiskinan menjadi salah satu faktor yang menyebabkan praktik poliandri marak terjadi di wilayah ini.
Faktor ketiadaan lahan, juga membuat mereka sampai harus berbagi suami demi bisa hidup tanpa terlunta-lunta.
Atas dasar itulah, poliandri di Himalaya termasuk unik karena si istri, beserta kedua suaminya yang bersaudara, tinggal dalam satu rumah.

Tradisi poliandri di Himalaya.
Bahkan, beberapa istri sempat ikut membesarkan calon suaminya, sebelum akhirnya dinikahinya di usia dewasa.
Sekali lagi tak ada cemburu, tak ada curiga. Ini hanya salah satu cara warga Himalaya untuk bertahan hidup.
Meski sah sebagai pasangan suami istri, kebanyakan pelaku poliandri di wilayah ini juga cukup membatasi perihal hubungan seksual.
Hal itu dilakukan untuk bisa mencegah kehamilan yang dianggap oleh mereka bisa menambah beban keluarga.
Tapi tak melulu negatif, praktik poliandri semacam ini ternyata bisa mencegah keributan saat pembagian harta di antara keluarga.
Persediaan makanan pun selalu cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga, karena ada dua laki-laki yang bekerja.