Sosok.ID - Hubungan Kaesang Pangarep dan Felicia Tissue kini sudah benar-benar kandas.
Setelah berbulan-bulan bungkam, Felicia akhirnya angkat bicara soal hubungannya dengan putra bungsu Presiden Jokowi.
Melalui tayangan YouTube-nya, Felicia ungkap awal mula keretakan hubungannya dengan Kaesang.
Sebagai mantan kekasih, Felicia tahu betul jika keretakan hubungannya dengan Kaesang bakal jadi konsumsi publik.
Itu sebabnya, selama ini Felicia hanya diam dan tak mau bicara apapun ke media.
Namun kali ini, Felicia sudah lelah dan berharap ada etika baik dari Kaesang dan keluarga.
Pasalnya hingga detik ini, Felicia masih tidak tahu apa alasan Kaesang tiba-tiba menghilang dan menggantungkan perasaannya.
Padahal sebelumnya Kaesang sempat meminta restu kedua orang tuanya untuk bisa menikahinya.
Berbagai cara sudah dilakukan Felicia Tissue untuk mendapatkan penjelasan dari Kaesang Pangarep.
Namun nihil, Kaesang Pangarep bersikap seolah-olah Felicia Tissue tidak pernah ada hubungan apapun dalam hidupnya.
Begitu pula dari pihak keluarga Kaesang Pangarep, tak ada satu pun yang merespon usaha Felicia Tissue.
"Dengan situasi tersebut saya memilih tetap diam dan tidak memberitahu ke media. Walaupun banyaknya media yang mencari tahu,"
"Saya tetap berharap adanya iktikad yang baik dari beliau untuk menyelesaikannya secara kekeluargaan," ujar Felicia Tissueseperti yang dikutip dari kanal YouTube-nya, Kamis (27/5/2021).
Meski Felicia Tissue sudah berusaha sebisa mungkin untuk menutupi masalah ini, nyatanya isu tak menyenangkan itu sudah sampai ke telinga sang nenek.
Ditambah lagi sang nenek melihat pemberitaan Kaesang Pangarep menghapus foto-foto cucunya dari akun media sosialnya.
"Nenek saya yang sudah berusia 84 tahun menelepon untuk bertanya,"
"Namun saya cuma bisa menyampaikan 'Belum tahu Amma tapi jangan khawatir ya', " ungkap Felicia Tissue.
Sayangnya, kata-kata Felicia Tissue tak berhasil meyakinkan sang nenek.
Dengan tubuh yang sudah renta, sang nenek nekat ke Istana Bogor untuk menuntut penjelasan pada pihak keluarga Kaesang Pangarep.
Namun perjalanannya sia-sia karena terbentur dinding istana yang tak bisa ditembusnya.
"Tetapi nenek saya tetap menempuh perjalanan ke Istana Bogor untuk mempertanyakan ada apa sebetulnya dengan putra beliau."
"Sayangnya perjalanan itu sia-sia. Dinding istana begitu tebal dan tidak ada seorangpun yang menjawab pertanyaan nenek saya," lanjutnya.
(*)