Melansir Kompas.com, PM Israel mencap Teheran sebagai pelindung 'teroris'.
Tudingan ini disinyalir usai PM Israel mengklaim Iran telah meluncurkan drone dengan bahan peledak ke Israel.
Tak hanya itu, Benjamin Netanyahu juga vokal menuding Iran telah mempersenjatai Hamas sejak awal konflik dengan Israel pada 10 Mei 2021 lalu.
Dalam pertempuran selama 11 hari itu, Iran dituding telah membantu Hamas mengembangkan rudal untuk menyerang Israel.
“Iran tidak hanya mendukung sepenuhnya Jihad Islam di Gaza, dan memberi mereka semua dana,senjata kepada Hamas serta Hezbollah,” katanya.
Dikutip Sosok.ID dari The Sun, sehari sebelum gencatan senjata dengan Hamas, pada Kamis (20/5/2021) Benjamin Netanyahu klaim pegang bukti penyerangan Iran pada Israel.
Bukti tersebut adalah pecahan yang diklaim dari pesawat tak berawak Iran yang dicegat di perbatasan Israel.
Drone yang peledak tersebut diyakini diluncurkan dari Irak atau Suriah.
Sebelum masuk ke perbatasan Israel, drone tersebut berhasil dilumpuhkan oleh Pasukan Pertahanan Israel (IDF) pada Selasa (18/5/2021).
Mengutip Kompas.com, Iran diyakini oleh pejabat intelejen Barat telah membantu kelompok milisi Palestina, Hamas dalam mengembangkan senjata.