Sosok.ID -YouTuber Atta Halilintar menghadapi hujatan netizen soal konten Aurel Hermansyah mengalami keguguran.
Bukan hanya konten Aurel keguguran, Atta dituding terlalu mengumbar kehidupannya dengan sang istri.
Ditambah keluarga Halilintar yang ikut menjadikan keguguran Aurel sebagai konten, hujatan pun kian deras.
Sebelumnya, Atta dan Aurel mengumumkan kabar keguguran tersebut melalui akun sosial media masing-masing yang juga menjadi konten dalam kanal YouTube Atta Halilintar.
Namun sayangnya, konten tersebut justru memancing kritikan.
Terlebih lagi keduanya sebelumnya juga sempat membuat konten kehamilan Aurel.
Menghadapi kecaman dari netizen, Atta akhirnya memberikan pembelaan diri.
"Memang banyak orang bilang hidup publik figur harus siap dikomentari, dikoreksi," kata Atta Halilintar dalam kanal YouTube Intens Investigasi, Jumat (22/5/2021).
Menurutnya, semua orang memang berhak untuk berkomentar namun tentu ada batasannya.
"Iya memang boleh semua orang berkomentar, semua orang mau ngomong apa aja boleh.
Tapi jangan sampe loss empathy juga," imbuhnya.
Atta berdalih jika konten-konten tersebut tak sepenuhnya salah dia.
Menantu Anang Hermansyah itu menyebut sebenarnya yang mendorongnya untuk membagikan kabar mengenai kehamilan dan keguguran adalah netizen juga.
"Dulu kan yang memaksa kita mengumumkan, ngasih tau kabar segala macam kan dari netizen juga," pungkasnya.
Tak hanya kritik netizen, Krisdayanti juga menyarankan agar Aurel bisa diberikan jarak dari segala kesibukan Atta Halilintar dalam membuat konten video.
Sebagai ibu kandung, Krisdayanti mnegkhawatirkan Aurel yang terlalu diekspos.
Krisdayanti menyarankan agar Aurel diberi waktu untuk benar-benar bersantai tanpa dihadapkan dengan kamera.
"Jangan terus membangun hidup kita biar orang tahu, itu pasti kan ada tekanan ya, saya bilang rileks jalan-jalan tanpa ada kamera, santai itu lebih enak, lebih privat," kata Krisdayanti seperti dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi pada (20/5/2021).
Krisdayanti merasa kesibukan Atta Halilintar sangat berpengaruh pada kondisi putrinya.
"Ritme hidupnya harus disesuaikan, kadang kalau ritmenya terlalu cepat kita merasa kecapean ya seharusnya kita diam dulu, ini masalah kerjasama aja, mudah-mudahan cepat selaras," tandasnya