Hingga sebuah kata pun terucap, "Aku juga mencintaimu," ujar Oetari.
Berkat rayuan maut itu, hati Oetari luluh.
Soekarno dan Oetari akhirnya menikah dua tahun kemudian.
Pernikahan sederhana keduanya dilangsungkan secara sederhana di rumah kos Tjokroaminoto.
Ada cerita menarik lagi soal pernikahan Soekarno dan Oetari.
Selama menjalani rumah tangga, keduanya tidak pernah berhubungan layaknya suami istri.
Dilansir dari Suar.ID, hal itu tertuang dalam biografi yang ditulis Cindy Adams berjudul Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat.
Dalam buku tersebut, diceritakan bahwa Soekarno menikahi Oetari sebagai bentuk balasa budi kepada Tjokroaminoto.
“Sampai ia (Tjokroaminoto) meninggal, ia tidak pernah tahu bahwa aku mengusulkan perkawinan ini hanya karena aku sangat menghormatinya dan menaruh kasihan padanya,” ungkap Bung Karno kepada Cindy Adams.