Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tak Puasa Saat Proklamasikan Kemerdekaan RI, Ternyata Masa Kecil Soekarno Saat Lebaran Sangat Mengenaskan: Orang-orang Makan Besar Tapi Kami Sekeluarga Tidak Pernah

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Sabtu, 22 Mei 2021 | 10:00
Tak Puasa Saat Proklamasikan Kemerdekaan RI, Ternyata Masa Kecil Soekarno Saat Lebaran Sangat Mengenaskan: Orang-orang Makan Besar Tapi Kami Sekeluarga Tidak Pernah
Kompas.com

Tak Puasa Saat Proklamasikan Kemerdekaan RI, Ternyata Masa Kecil Soekarno Saat Lebaran Sangat Mengenaskan: Orang-orang Makan Besar Tapi Kami Sekeluarga Tidak Pernah

Sosok.ID -Berkah ramadan dirasakan oleh banyak orang tanpa terkecuali rakyat Indonesia di awal kemerdekaan.

Bukan tanpa alasan, karena ternyata Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang tercatat pada tanggal 17 Agustus 1945 bertempatan dengan bulan Ramadhan.

Hal itu menjadi berkah besar bagi bangsa Indonesia yang memproklamasikan kemerdekaan sebagai sebuah negara.

Meski demikian, berkah Ramadhan dan Lebaran tersebut dirasakan berbeda oleh Soekarno termasuk saat dirinya masih kecil.

Baca Juga: Bukan Mirip Baju Lebaran Nagita Slavina, Outfit Rp 9 Juta yang Dipakai Ayu Ting Ting Saat Kondangan di Akad Atta dan Aurel Justru Pernah Dipakai Artis Ini

Presiden Pertama RI, Soekarno, yang sempat merasakan pahit-manisnya merayakan Lebaran.

Seperti kita ketahui bersama, meski berdarah ningrat, orang tua Soekarno nyatanya berasal dari keluarga sederhana.

Sang ayah, R Soekeni merupakan pekerja biasa.

Sedangkan ibu Soekarno, Nyoman Rai Srimben adalah perempuan ningrat Bali, namun ia terusir dari lingkungan keluarganya.

Baca Juga: Rayakan Lebaran Dengan Makan Ketupat Tapi Takut Cepat Basi? Begini Cara Mengakalinya!

Rai Srimben harus melepas status keningratannya karena menikah dengan Soekeni.

Pernikahan mereka kala itu dianggap tabu, pasalnya berdua beda keyakinan.

Source : Banjarmasin Post

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x