Sosok.ID - Gelar artis terpelit belakangan disematkan pengemis kepada sosok Ayu Ting Ting dan keluarganya.
Seperti diwartakan Sosok.ID sebelumnya, hal itu diketahui dari sebuah unggahan yang viral di media sosial.
Yakni, cerita dari seorang netizen yang menuliskan komentar di sebuah unggahan Facebook.
Komentar tersebut kemudian dibagikan oleh akun Instagram gosip @waroeng.dahar, Senin (17/5/2021).
Dalam ceritanya, seorang netizen mengaku bertemu dengan pengemis tahunan saat lebaran.
Pengemis tahunan yang dimaksud adalah orang-orang yang meminta rezeki setahun sekali bertepatan dengan momen lebaran.
Saat itu lah, kata netizen tersebut, ia mendengar pengakuan para pengemis itu soal kediaman Ayu Ting Ting.
"Terus ada satu ibu-ibu bilang 'Eh kita nggak ke rumah Ayu Ting Ting?'.
"Terus kata temennya bilang 'Nggak ah amit-amit deh, tiap tahun seperak pun nggak pernah kasih, malah pada diusir, artis paling pelit'.
"Orang-orang paling sedikit ngasih 5 ribu, ini seperak pun gak pernah," cerita netizen tersebut.
Setelah ramai diperbincangkan, ayah Ayu Ting Ting, Abdul Rozak buka suara soal tudingan tersebut.
Dilansir dari tayangan YouTube Star story, Sabtu (22/5/2021), pria yang akrab disapa Ayah Rozak itu pun membongkar kelakuan para pengemis yang sering datang ke rumahnya.
Suami Umi Kalsum ini menyebut bahwa para pengemis sering bertindak tak sopan saat datang ke rumahnya yang berlokasi di Depok itu.
"Dulu pernah sampai ada yang ngamuk-ngamuk di sini. Sampai saya laporin ke ketua RT," ungkapnya.
Ayah Rozak menceritakan, saat itu pagar rumahnya turut jadi sasaran para peminta-minta tersebut.
"Itu main dorong-dorongan sampai teriak-teriak. Ngeri banget, ngamuk-ngamuk di dalem," jelasnya.
Karena insiden tersebut, Ayah Rozak dan keluarga mengaku memiliki trauma.
"Iya trauma, ngeri juga," katanya.
Ayah Rozak sendiri mengaku selalu memberi sebagian rezekinya untuk para pengemis yang datang ke rumahnya.
Namun, tak disangka olehnya bahwa hal itu lantas menjadi kebiasaan para pengemis.
Sehingga mereka selalu datang ke rumahnya dan meminta-minta sampai akhirnya terjadi insiden ngamuk-ngamuk.
Karena itu, Ayah Rozak kini sering menutup pintu gerbangnya agar para pengemis tak lagi mengemis di rumahnya.
Tetapi, para pengemis tersebut nekat membuka paksa gerbang rumahnya.
"Beberapa kali mau masuk nggak dikasih memang, eh dia buka sendiri, terus kita dorong-dorongan," katanya.
Karena itu, sekali lagi ayah dua anak itu menegaskan bahwa keluarganya tak bermaksud pelit.
Melainkan karena trauma dengan insiden tersebut.
Selain trauma, Ayah Rozak juga mengaku keluarganya ingin berhati-hati dengan modus-modus penipuan.
(*)