Namun, tak disangka olehnya bahwa hal itu lantas menjadi kebiasaan para pengemis.
Sehingga mereka selalu datang ke rumahnya dan meminta-minta sampai akhirnya terjadi insiden ngamuk-ngamuk.
Karena itu, Ayah Rozak kini sering menutup pintu gerbangnya agar para pengemis tak lagi mengemis di rumahnya.
Tetapi, para pengemis tersebut nekat membuka paksa gerbang rumahnya.
"Beberapa kali mau masuk nggak dikasih memang, eh dia buka sendiri, terus kita dorong-dorongan," katanya.
Karena itu, sekali lagi ayah dua anak itu menegaskan bahwa keluarganya tak bermaksud pelit.
Melainkan karena trauma dengan insiden tersebut.
Selain trauma, Ayah Rozak juga mengaku keluarganya ingin berhati-hati dengan modus-modus penipuan.
(*)