Pihaknya melakukan pemberhentian terhadap kendaraan berplat luar daerah.
Termasuklah 4 orang penumpang mobil Mobilio putih berplat seri D.
"Mereka muda-muda kita suruh keluar dan melakukan tes swab, kendaraannya dipasangi stiker dan diperbolehkan melintas. Kalau ada pemudik yang positif atau reaktif tidak diperbolehkan melintas," ujarnya.
Sementara dari giat hari ini, ada 4 orang yang dinyatakan positif, dan keempatnya dibawa ke RSUD Bayung Lencir untuk dilakukan perawatan.
"Mereka dibawa ke RSUD Bayung Lencir dikawal langsung oleh jajaran Polsek Bayung Lencir. Keempatnya warga pendatang," ungkapnya.
Kapolsek Bayung Lencir, A Firman SH MH mengatakan bahwa Rido-Rizki saat terjaring di pos yang berada di Desa Sukajaya Kecamatan Bayung Lencir Musi Banyuasin ini mengaku dari Padang hendak ke Jakarta.
Perpanjangan OPS Ketupat ini berdasarkan surat telegram Polres Musi Banyuasin, tindak lanjut dari surat telegram Kapolri, Operasi sampai 24 Mei 2021.
"Pos sekat Bayung Lencir mendapat 300 rapid antigen, dilaksanakan mulai tanggal 18 mei sampai dengan tanggal 24 mei 2021, antisipasi arus balik dari perbatasan Jambi," ujar A Firman SH MH.
"Dan kami bersama forkopimcam meminta tambahan stik rapid antigen sebanyak 500 stik. Dikarenakan Gelombang arus masih cukup signifikan di jalur batas Provinsi Jambi," tambah A Firman SH MH.
(*)