Bukan tanpa sebab, serangan ini muncul dari kawasan Rashaya Al Foukhar, Lebanon Selatan setelah terjadi demonstrasi yang diorganisir Hezbollah di Kota Beirut untuk mendukung Palestina.
Berdasarkan laporan militer Israel, ada 6 rudal yang diluncurkan dari Lebanon namun gagal masuk ke Israel Utara.
"Enam upaya peluncuran yang gagal diidentifikasi dari Lebanon yang tidak tembus ke wilayah Israel," kata pihak militer Israel dalam sebuah pernyataan.
Namun, hingga detik ini tak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan dari Lebanon seperti yang diyakini Israel.
Sementara itu, melansir Kompas.com, Pasukan Sementara PBB di Lebanon mendeteksi jika tembakan rudal berasal dari kawasan Rashaya Al Foukhar, Lebanon Selatan.
Imbasnya, Unifil dan Angkatan bersenjata Lebanon langsung meningkatkan pengamanan dan patroli di daerah tersebut.
Diketahui, serangan rudal dari Lebanon tersebut sempat membuat wilayah di perbatasan Israel geger.
Meski demikian, tak ada korban jiwa yang dilaporkan akibat serangan tersebut.
Mengutip Kompas.com dan The Sun, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) yakini jika serangan ini adalah ulah kelompok Hezbollah.