Follow Us

Sekadar Minta Nasi Kecap untuk Sarapan Saja Tidak Diberi, Beginilah Akhir Pahit Soekarno di Detik-detik Terakhir Kepemimpinannya

Dwi Nur Mashitoh - Rabu, 19 Mei 2021 | 18:30
Soekarno menangis di pusara Ahmad Yani
Tribun Jabar

Soekarno menangis di pusara Ahmad Yani

Padahal saat itu negara kita baru saja menrdeka dan masih mengalami ketidakseimbangan di berbagai bidang.

Walaupun demikian, dilansir dari Intisari Online, akhir kepemimpinan Soekarno tak begitu indah.

Bahkan sekadar meminta sarapan saja ditolak.

Baca Juga: Pernah Getol Rayu Indonesia, Israel Malah Berakhir Dipermalukan oleh Soekarno

Kisah itu diceritakan dalam buku berjudul "Maulwi Saelan, Penjaga Terakhir Soekarno" terbitan Penerbit Buku Kompas 2014 dan ditulis oleh Asvi Warman Adam, Bonnie Triyana, Hendri F. Isnaeni, M.F. Mukti.

Diceritakan bahwa Soekarno tak diberikan pelayanan layaknya seorang pemimpin negara kala itu.

Pada suatu pagi di Istana Merdeka, Soekarno minta sarapan roti bakar seperti biasanya.

Langsung dijawab oleh pelayan, "Tidak ada roti."

Baca Juga: Di Balik Semboyan Kapal Selam RI, Dari Pidato Presiden Soekarno di Atas KRI Tjandrasa, Wira Ananta Rudhiro: Sekali Menyelam, Maju Terus -Tiada Jalan Untuk Timbul Sebelum Menang, Tabah Sampai Akhir!

Soekarno menyahut, "Kalau tidak ada roti, saya minta pisang."

Dijawab, "Itu pun tidak ada." Karena lapar, Soekarno meminta, "Nasi dengan kecap saja saya mau."

Lagi-lagi pelayan menjawab, "Nasinya tidak ada."

Source : Intisari Online

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest