"Waktu dia lagi nangis, aku tiduran saja enggak bisa, aku berdiri teleponin semua dokter, bidan, rumah sakit," imbuhnya.
Aurel Hermansyah sempat ingin pergi ke dokter bersama Atta Halilintar.
Namun, Aurel Hermansyah diminta untuk istirahat total terlebih dahulu.
"Sampai pagi padahal besoknya Lebaran, tapi kita telepon dokter sampai jam 2 pagi, saking aku sudah sakit banget," ujar Aurel Hermansyah.
"Aku mau ke rumah sakit tapi dokter bilang 'enggak bisa, kalau enggak sakit pun pasti nanti bed rest, mending kamu di rumah'," imbuhnya.
Atta Halilintar tak bisa menahan air matanya saat Aurel Hermansyah menceritakan kembali momen keguguran.
Aurel Hermansyah menduga momen dirinya sakit perut merupakan detik-detik keguguran.
Saking sakitnya, Aurel Hermansyah histeris hingga mencakar tangan Atta Halilintar.
"Ternyata pas lagi sesakit-sakitnya itu, pas itu dia keluar," ujar Aurel Hermansyah.
"Tangan dia sudah habis aku cakar, aku sampai teriak-teriak di kamar, karena sakit banget," imbuhnya.