"Anaknya menanyakan notane ndi entuk duit piro (notanya mana dapat uang berapa)," ujarnya saat disambangi Tribun Jateng di rumah duka, Senin (17/5/2021).
"Terus terjadi pertengkaran kemudian terjadi seperti itu," imbuhnya.
Bambang mengatakan, pelaku merupakan anak semata wayang dari koban.
Korban dan istrinya sendiri sudah bercerai.
Adapun, menurut Ketua RT setempat, Alimin, semasa hidupnya korban adalah orang yang baik.
Tetapi tidak saat korban terpengaruh minuman beralkohol.
"Kalau orangnya (korban) semasa hidupnya baik. Tapi kalau pas minum reseh dan sering ribut," katanya, seperti dikutip dari Tribun Jateng.
"Disini sering ribut. Makanya kalau dia (korban) minum warga pada tutup pintu semua," jelasnya.
(*)