Mantan Komandan Kopassus Jadi Sorotan, Minta Prajuritnya Kalahkan KKB Tanpa Perang, Ternyata Pernah Terobos Daerah Rawan OPM di Papua Demi Lakukan Hal Ini!

Sosok.ID - Nama Brigjen TNI Izak Pangemanan jadi sorotan setelah pernyataannya mampu membius setidaknya 500 pasukan Yonif Raider Khusus 751/VJS soal kalahkan KKB tanpa perang.

Hal itu diungkapkan Izak Pangemanan dalam sebuah upacara penyambutan prajurit yang bakal diterjunkan memburu anggota KKB di Papua.

Sosok Izak Pangemanan memang bukan sosok sembarangan, sejumlah prestasi pernah ia kecap dalam karier keprajuritannya.

Bahkan ia pernah menjabat di salah satuan khusus terkehebat di TNI AD, yakni Kopassus.

Baca Juga: KKB OPMRekrut Tentara Baru untuk Basmi TNI Polri, Jet Tempur F-16 di Poster Jadi Bahan Tertawaan, Netizen: Sini Tambahin Kapal Selam Nuklir

Brigjen TNI Izak Pangemanan memang dikenal pemberani, ia pernah menerobos daerah rawan KKB Papua untuk menyemangati prajuritnya.

Ratusan pasukan Raider Khusus 751/VJS tersebut akan berangkat sebagai Satgas Pengamanan Daerah Rawan (Pamrahwan) di Papua.

Dalam sambutannya, Brigjen TNI Izak Pangemanan meminta agar mereka bisa mengalahkan OPM tanpa pertempuran.

Lantas, siapa sebenarnya Brigjen TNI Izak Pangemanan?

Baca Juga: Dikecam Koalisi Masyarakat Sipil Soal Status KKB Papua, Civil Society Watch Justru Ungkap Ada Hal Lain yang Ingin Dilakukan Pemerintah, Ade Armando: Menimbulkan Padangan Negatif...

Melansir dari Wikipedia, Brigjen TNI Izak Pangemanan lahir di Manado, Sulawesi Utara pada 6 Maret 1969.

Ia adalah seorang perwira tinggi TNI AD yang sejak 9 April 2020 mengemban amanat sebagai Komandan Korem 172/Praja Wira Yakthi.

Izak merupakan lulusan Akmil tahun 1990 ini dari kecabangan Infanteri (Kopassus).

Jabatan terakhir Jenderal bintang satu ini adalah Pamen Denma Mabesad.

Baca Juga: Berantas KKB Papua Tanpa Pertumpahan Darah, Terungkap Strategi Halus Yonif Raider Khusus 751/VJS untuk Berantas OPM

(Puspen TNI)

Brigjen TNI Izak Pangemanan saat jadi Komandan Grup 3 Kopassus. Anak Buah Jenderal Andika Perkasa ini nekat menerobos Daerah Rawan KKB Papua. Profil dan biodatanya ada di artikel ini

Riwayat Jabatan:

• Wadanden 441 Grup 4 Kopassus
• Danden 1 Batalyon 33 Grup 3 Kopassus
• Kasi Ops Grup 3 Kopassus
• Wadanyon 33 Grup 3 Kopassus
• Pabandya Lat. Sops Makopassus
• Danyon 32 Grup 3 Kopassus
• Dansesandha Pusdikpassus
• Kadepsus Pusdikpassus
• Wair Kopassus
• Wakil Komandan Grup 3/Sandhi Yudha Kopassus
• Komandan Grup 3/Sandhi Yudha Kopassus
• Pamen Ahli Bid. Parako Danjen Kopassus
• Pamen Denma Mabesad (Dik Sesko TNI)
• Danrindam XVII/Cenderawasih
• Paban Sahli Bid. Instra Kasad
• Pamen Denma Mabesad (Dik Lemhanas)
• Danrem 172/Praja Wira Yakthi
• Baca Juga: Tak Main-main, Kapolri dan Panglima TNI datang ke Papua Hanya Untuk Beri Strategi Baru Berantas KKB, Begini Bocorannya!

Melansir dari laman tniad.mil.id, Brigjen TNI Izak Pangemanan sebelumnya juga pernah melakukan kunjungan ke Distrik Mbua untuk memberikan support kepada prajuritnya yang bertugas di daerah rawan.

Hal tersebut disampaikan Kapenrem 172/PWY Mayor Chk Eka Yudha Kurniawan, S.H, dalam keterangan tertulisnya di Kota Jayapura, Papua, Selasa (13/10/2020).

Diungkapkan Kapenrem, walau menempuh perjalanan yang cukup berat dan beresiko tinggi serta cuaca yang ekstrim, namun tidak menyurutkan semangat Danrem untuk melihat langsung kondisi prajuritnya di daerah penugasan di pedalaman Papua.

Baca Juga: Konon Amerika sampai Gemetaran, Inilah Pasukan Siluman Denjaka, Satuan Khusus Antiteror yang Tukar Taktik dengan US Navy Seals

Sementara itu di hadapan prajuritnya, Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan mengingatkan, agar selalu menjalin komunikasi dengan masyarakat serta meningkatkan kewaspadaan mengingat akhir-akhir ini aktivitas KKB Papua terus meningkat.

Izak menjelaskan, saat melaksanakan kunjungan kerja ke Distrik Mbua, pihaknya juga melaksanakan komunikasi sosial dengan masyarakat dan tokoh adat (Kepala Suku), tokoh agama dan juga turut hadir aktivis HAM Papua Theo Hesegem serta para intelektual muda yang berasal dari daerah itu salah satunya adalah Lokbere.

Saya sangat berharap seluruh masyarakat dan TNI-Polri yang ada di Distrik Mbua dapat hidup rukun dan bekerja sama dalam menciptakan Kamtibmas,” pesan Izak.

(*)