Soal mengalahkan OPM tanpa pertempuran, Danrem tak lupa mengungkapkan strateginya.
Yakni, menyelesaikan konflik tanpa diwarnai dengan pertumpahan darah, mengecat bintang kejora menjadi merah putih dengan cara memenangkan pikiran, jiwa dan perawaan masyarakat Papua.
"Ini yang ingin kita tekankan kepada prajurit kami yang akan melaksanakan tugas operasi sehingga mereka paham bagaimana cara melaksanakan tugas di Papua.
"Mereka harus sadar bahwa keberadaan satgas di Tanah Papua adalah untuk menciptakan stabilitas keamanan di setiap wilayah tanggung jawabnya," tegas Brigjen TNI Izak Pangemanan yang juga sebagai Komandan Kolakops Korem 172/PWY itu.
Danrem menaruh harapan besar kepada para prajurit Yonif Raider khusus 751/VJS.
Mengingat pasukan ini sendiri sejatinya bermarkas di Sentani, Jayapura, Papua.
Sekali lagi ia menekankan kepada para prajurit yang ditugaskan untuk melaksanakan tugas secara profesional seperti yang selalu ditekankan oleh pemimpin.
Yakni, melaksanakan tugas dengan melihat permasalahan yang ada dan mengatasinya tanpa menambah permasalahan baru.
"Bekerja dengan hati membangun masa depan Papua yang lebih baik, agar masyarakat Papua merasa nyaman bersama TNI maka dengan sendirinya pos tempat bertugas akan dijaga oleh masyarakat," pungkas Brigjen TNI Izak Pangemanan.
(*)