Sontak saja, ucapan Jokowi dalam video yang diunggah Kementerian Perdagangan RI tersebut viral di media sosial.
Melansir pemberitaan Sosok.ID sebelumnya, banyak netizen yang menilai bila momen promosi kuliner Bipang Ambawang tidak tepat.
Pasalnya, jika dalam konteks oleh-oleh hari raya Lebaran, Bipang Ambawang jadi kontradiksi karena dibuat dari bahan utama daging babi.
Terkait video promosi tersebut, Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi pun angkat bicara.
Menurut Muhammad Lutfi, masyrakata harus melihat konteks pernyataan Jokowi dalam video tersebut secara luas.
Pasalnya, melansir Kompas.com, Presiden Jokowi mengungkapkan hal tersebut murni dengan maksud mempromosikan kuliner khas Nusantara.
"Pernyataan bapak presiden ada dalam video yang mengajak masyarakat Indonesia untuk mencintai dan membeli produk lokal."
"Pernyataan bapak presiden tersebut ditujukan kepada seluruh masyarakat Indonesia yang terdiri dari beragam suku, agama dan budaya yang memiliki kekayaan kuliner nusantara dari berbagai daerah," ungkap Muhammad Lutfi pada video yang diunggah di YouTube Kemendag, Sabtu (8/5/2021).
Namun, selaku penangung jawab, Muhammad Lutfi meminta maaf kepada semua pihak jika terjadi kesalahpahaman.
Muhammad Lutfi juga menegaskan bahwa tidak ada maksud apapun dari pernyataan Presiden Jokowi dalam video tersebut.