Follow Us

Baru Seperempatnya Lunas, Utang Perusahaan Bakrie ke KFC Masih Sisa Rp 75 M, Analis soal Beban Pinjaman Grup Bakrie: Mengkhawatirkan

Tata Lugas Nastiti - Jumat, 07 Mei 2021 | 15:13
(ilustrasi) Perusahaan Bakrie berutang Rp 75 M ke KFC dan baru dibayar seperempatnya
Kontan/Daniel Prabowo

(ilustrasi) Perusahaan Bakrie berutang Rp 75 M ke KFC dan baru dibayar seperempatnya

Sosok.ID - Perusahaan Bakrie dikabarkan kembali terlilit utang.

Paling anyar, anak perusahaan Bakrie, PT Bakrie Darma Indonesia (BDI) dilaporkan berutang pada PT Fast Food Indonesia Tbk alias KFC.

Tak tanggung-tanggung, utang perusahaan Bakrie pada KFC sebanyak Rp 100 miliar belum sepenuhnya lunas sejak 31 Desember 2019.

Baca Juga: Dipacari Ardi Bakrie atau Menjomblo Bak Tak Ada Bedanya, Nia Ramadhani Ngaku Apa-apa Beli Pakai Duit Sendiri, sang Konglomerat: Ngetes Dia Matre Gak

Dilansir Sosok.ID dari Kompas.com, Jumat (7/5/2021) Direktur Fast Food Indonesia, Dalimin Juwono melaporkan sendiri hal tersebut pada Bursa Efek Indonesia (BEI).

Melalui Keterbukaan Informasi yang disampaikan per 28 April 2021 lalu, KFC mengungkap anak perusahaan Bakrie PT BDI masih berutang Rp 75 miliar.

Baru sebanyak Rp 25 miliar atau seperempatnya yang dilaporkan telah dibayarkan ke perseroan.

Baca Juga: Positif Covid-19, Anak Kedua Nia Ramadhani Minta Hadiah Pesawat Bila Sudah Sembuh Nanti, Istri Ardi Bakrie: Pasrah

Melansir Kompas.com, Dalimin Juwono menjelaskan latar belakang piutang diberikan dengan tujuan digunakan untuk pendanaan proyek properti.

"PT BDI perusahaan yang memiliki rencana proyek properti, menawarkan pada Perseroan untuk turut berpartisipasi dalam proyek properti tersebut."

"Dengan latar belakang tersebut, perseroan sepakat untuk memberikan investasi dimana Perseroan akan memperoleh hak untuk menggunakan properti untuk pengembangan usaha restoran," jelas Dalimin Juwono.

Dalimin Juwono juga menjelaskan bila jangka waktu perjanjian dari 18 September hingga 29 Februari 2020.

Source : Kompas.com, Kontan.co.id

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest