Kemudian, R menyarankan untuk memberikan pelajaran kepada T yakni memberikan KCN atau kalium sianida yang dicampur dengan makan dikirimkan kepada T.
Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Ngandi mengatakan, R mengatakan kepada Nani bahwa efek dari sate sianida itu hanya akan menimbulkan diare.
"Akhirnya tersangka pun mengikuti anjuran pelanggan inisial R dengan cara membeli (KCN) secara online," kata Ngadi.
KCN tersebut dicampurkan dalam bumbu makanan sate ayam yang sudah dibeli sebelumnya oleh tersangka.
Ketika hendak memberikan makanan tersebut kepada pelanggan Tommy, tersangka juga mendapatkan anjuran dari R agar dikirimkan melalui ojek online.
Namun, tanpa aplikasi agar tidak diketahui siapa yang mengirim.
"Tersangka mengikuti saran tesebut," kata Ngadi.
Kabar terbaru, Satreskrim Polres Bantul masih terus mendalami kasus sate sianida atau paket sate maut yang menewaskan Naba Faiz Prasetya (10).
Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Ngandi mengatakan pihaknya masih melacak R.