Sosok.ID - Perceraian Ayu Ting Ting dengan mantan suami, Enji Baskoro memang masih menyisakan misteri.
Resmi cerai pada 4 Juli 2013 lalu, rumah tangga Ayu Ting Ting dan mantan suami masih terus dibicarakan.
Bukan tanpa sebab, kabar beredar saat Ayu Ting Ting ditalak Enji Baskoro, kedua orang tuanya tetap ngotot cetak undangan resepsi.
Hal ini diungkap sendiri oleh Hotman Paris, selaku pengacara Enji Baskoro.
Dilansir dari tayangan Intens Investigasi di YouTube RCTI-Infotaiment pada 14 November 2013, Hotman Paris membeberkan semua.
Dari kacamata kliennya, Hotman Paris sebut orang tua Ayu Ting Ting begitu memanfaatkan kesempatan.
Bagaimana tidak, saat Ayu Ting Ting ditalak, kedua orang tuanya malah cetak 1000 undangan resepsi.
Dan hal itu dilakukan tanpa sepengetahuan Enji Baskoro.
Tanpa basa-basi, Hotman Paris menuding ada oknum yang ingin keduanya segera menikah di mata publik lantaran kliennya bukan orang biasa.
Diketahui, Ayu Ting Ting dan Enji Baskoro kala itu sudah menikah, namun secara secara siri.
"Enji bilang aku enggak pernah lihat itu undangan! Sampai undangan sudah dicetak Enji enggak tahu."
"Ya berarti di sini ada oknum yang ingin sudah bermimpi kali ya,"
"Wah ini dapat anak orang kaya nih, kapan lagi nih, kita bikin pesta hajatan besar-besaran." kata Hotman Paris.
Hotman Paris kemudian menunjukkan bukti kelakuan kedua orang tua Ayu Ting Ting.
Dari penjelasan Hotman Paris, Enji Baskoro melulu dirongrong pihak Ayu Ting Ting untuk adakan resepsi.
"Logika aja, kawin tanggal 4, tiap hari Ayu Ting Ting minta supaya dibikin hajatan sampai tanggal 24 terakhir,"
"Oleh Enji tidak disetujui karena belum ada persiapan."
"Ya tidak mungkin dong undangan dicetak sedangkan perselisihan mereka selalu adalah soal resepsi," jelas Hotman Paris.
Hotman Paris bahkan membawa kesaksian pencetak undangan yang menyebut jika orang tua sang biduan sendiri yang datang untuk minta segera dicetak.
Namun masalahnya, Ayu Ting Ting pada tanggal 25 Juli sudah angkat kaki dari rumah lantaran ditalak Enji Baskoro.
Sedangkan orang tuanya tetap mencetak undangan dengan resepsi yang digelar tanggal 4 September.
Semua itu dilakukan lagi-lagi tanpa persetujuan Enji Baskoro.
"Jadi berarti undangan itu dibikin sepihak oleh orang tuanya si Ayu."
"Orang tanggal 25 Juli sudah meninggalkan rumah tidak pernah kembali lagi, bagaimana undangan dicetak untuk resepsi tanggal 4 September?" lanjut Hotman Paris.
Melihat hal ini, Hotman Paris menyimpulkan jika kliennya, Enji Baskoro seolah-olah dimanfaatkan oleh orang tua Ayu Ting Ting.
"Berarti kan dia mau bikin hajatan sendiri, gitu lo."
"Lagi-lagi, ambisi orang tua, tapi harga yang dibayar harus cerai terlalu mahal," pungkas Hotman Paris.
(*)