Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ngerinya Tsunami Covid-19 di India, Warga Terpaksa Angkut Jenazah Ayahnya di Atap Mobil Karena Kehabisan Ambulans

Dwi Nur Mashitoh - Senin, 03 Mei 2021 | 10:43
Pria di India ikat jenazah ayahnya yang meninggal karena Covid-19 di atap mobil gegara tak kebagian ambulans.
Twitter via India Today

Pria di India ikat jenazah ayahnya yang meninggal karena Covid-19 di atap mobil gegara tak kebagian ambulans.

Setiap harinya, ada sekitar 600 kasus baru yang dilaporkan dari kota tersebut.

Dalam sembilan hari terakhir, 35 orang dinyatakan meninggal dunia karena Covid-19, kata sumber.

Baca Juga: Dijemput Satgas Covid-19 Baik-baik, 60 WN India Diduga Bikin Huru-hara saat Diminta Isolasi, TNI-Polri Sampai Turun Tangan

Di tengah keterbatasan ambulans, masyarakat setidaknya harus menunggu 6 jam untuk mengangkut jenazah Covid-19 ke tempat kremasi.

Rumah sakit swasta di kota tersebut tidak menerima pasien.

Pasien dari distrik terdekat, yakni Mainpuri, Firozad, dan Mathura ikut mengirim pasien ke kota tersebut.

Aktivis sosial Yogesh Malhotra mengatakan kepada India Today bahwa jumlah kasus dan kematian di Kota Agra terus mengalami peningkatan.

Baca Juga: 60 WN India Bikin Onar Saat Diminta Isolasi, Negaranya Diketahui Sedang Tsunami Covid-19, Anggota DPRD DKI Resah: Indonesia Harus Tegas!

Ketua Partai Samajwadi di distrik tersebut, Ramgopal Baghel menyalahkan pemerintah daerah dan pusat atas situasi tersebut.

"Kita semua dapat melihat bahwa BJP telah sepenuhnya gagal menangani pandemi ini.

"Kegagalan partai akan terungkap kali ini.

"Kurangnya fasilitas medis untuk pasien seperti oksigen, tempat tidur, dan obat-obatan dapat terlihat dengan jelas.

Source : India Today

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x