Pada pukul 09.04 Wita, ROV Singapura mendapat visual dari datum tempat tenggelamnya KRI Nanggala yakni pada kedalaman 830 meter.
Visual yang diperoleh menunjukkan KRI Nanggala-402 tenggelam menjadi tiga bagian.
"Ini terdapat bagian dari KRI Nanggala. Jadi di sana KRI Nanggala terbelah menjadi tiga bagian," kata Yugo Margono, dikutip dari Kompas.com.
Bagian-bagian kapal selam yang ditemukan yakni meliputi kemudi vertikal belakang, jangkar, bagian luar badan tekan, kemudi selam timbul.
Salah satu pakaian penyelamat kapal selam MK-11 milik awak kapal juga berhasil diangkat oleh ROV Singapura.
Dengan visual kapal yang terpotong menjadi tiga bagian dan ditemukannya pakaian MK-11, keselamatan awak KRI Nanggala-402 menjadi sangat kecil.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto kemudian memastikan seluruh awak yang berjumlah 53 prajurit telah gugur bersama tenggelamnya KRI Nanggala-402.
"Berdasarkan bukti-bukti otentik tersebut, dapat dinyatakan, bahwa KRI Nanggala-402 telah tenggelam dan seluruh awaknya telah gugur," kata Hadi seperti dilansir dari Kompas TV, Minggu (25/4/2021).
ROV MV Swift Rescue Singapura memindai visual bawah air dan diperoleh citra yang dikonfirmasi sebagai bagian dari KRI Nanggala-402.