Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Nasib Awak Masih Abu-abu, KRI Nanggala-402 Terdeteksi di Kedalaman 850 M, Pasokan Oksigen Disebut Bisa Tahan 5 Hari Jika Listrik Tak Mati

Tata Lugas Nastiti - Minggu, 25 April 2021 | 12:23
KRI-Nanggala saat pelatihan di tahun 2012 silam.
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA)

KRI-Nanggala saat pelatihan di tahun 2012 silam.

Sosok.ID - Tepat pada Sabtu (24/4/2021) kemarin, status KRI Nanggala 402 dinyatakan tenggelam.

Terhitung sudah 72 jam lebih sejak kapal selam buatan Jerman itu hilang kontak sejak Rabu (21/4/2021) di perairan Utara Bali.

Melansir Kompas.com, sejak Jumat (23/4/2021) kapal selam tak lagi menunjukkan pergerakan.

Menurut Kapuspen TNI Mayjen Achmad Riad, KRI Nanggala-402 berada di posisi diam dan tak bersuara.

Baca Juga: Pencarian 72 Jam, KRI Nanggala-402 Dipastikan Tenggelam, Sejumlah Barang Temuan Jadi Bukti, di Antaranya Ada Alat Sholat Milik ABK

"Kapal selam sudah diam, tak ada suara sehingga hanya sonar yang bisa menangkap," jelas Mayjen Achmad Riad.

Hingga akhirnya setelah 72 jam pencarian, KRI Nanggala-402 dinyatakan tenggelam atau subsank.

"Dengan demikian dengan adanya bukti otentik diyakini milik Nanggala, sehingga saat ini kita isyaratkan untuk dari submiss kita tingkatkan menuju fase subsunk, " kata KSAL, Laksamana Yudo Margono, dilansir Sosok.ID dari Kompas TV, Sabtu (24/4/2021).

Saat ini, prosedur evakuasi tengah dibicarakan lantaran posisi kapal selam terdeteksi berada di kedalaman 850 meter.

Baca Juga: Pantang Pupus Harapan Meski Status KRI Nanggala 402 Dinyatakan Tenggelam, Istri Kopda Mes Khoirul Faizin Yakin sang Suami Bakal Pulang: Anak-anak Sudah Kangen

"Kedalaman laut yang kita deteksi adalah kedalaman 850 meter, ini sangat riskan dan memiliki kesulitan tinggi,"

"Dengan kesulitan ini kita tetap jalankan untuk melaksanakan prosedur pengangkatan dan evakuasi berikutnya." kata Laksanama Yudo Margono.

Source :Kompas.comKompas TV

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x