Manohara kemudian menjelaskan, hewan yang diselamatkan, harusnya dirawat untuk dapat dilepasliarkan kembali ke habitat aslinya.
Ia menegaskan bahwa tempat konservasi cenderung menolak kedatangan turis-turis yang ingin menonton dan berinteraksi dengan hewan liar.
Tujuan tempat itu adalah merawat, menyelamatkan, dan melepasliarkan kembali hewan-hewan, bukan menjadikannya sebagai tontonan, atau malah mengubah sifat alami hewan dengan membiarkan manusia berinteraksi secara sembarangan dengan hewan tersebut.
Hal itu pula yang membedakan tempat rescue dengan tempat eksploitasi hewan, jelas Manohara. (*)