"Enggak dong, kan itu namanya ngetes, bukan memaksakan," timpal Atta.
"Enggak boleh, cek-cek terus gitu tuh yang ada stres," protes Aurel.
"Kok kamu yang stres, aku juga stres," timpal Atta.
"Karena kamu tuh kayak ngepush aku gitu, enggak boleh kayak gitu," debat Aurel.
Atta pun langsung memeluk Aurel untuk menenangkannya.
"Enggak boleh gitu," kata Aurel lagi, yang tampak kecewa dengan hasilnya.
Atta kemudian mengatakan kepada Aurel, bahwa ia tidak memaksa istrinya cepat-cepat hamil. (*)