Jadi Kuliner Penting Disetiap Perayaan Lebaran Turun Temurun, Ternyata Ini Makna yang Terkandung Dalam Ketupat!

"Kalau saat ini bisa saja diganti lontong (daun pisang), tapi kalo lontong kan mudah ditemukan sehari-hari tak sebagai wujud bertemunya budaya seperi ketupat," ucap Rojil.

Baca Juga: 7 Bagian Tergeli Wanita dan Ingin Disentuh Tapi Sering Terlupakan

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Makna di Balik Ketupat yang Berbentuk Persegi Empat...

" data-author="Nova" data-source="" data-credit="" data-watermark="0" data-src="https://asset-a.grid.id/crop/0x0:0x0/x/photo/2020/05/26/4175679616.jpg" />

Sosok.ID - Dalam setiap perayaan lebaran turun temurun, ketupat adalah salah satu hidangan yang khas dan tak pernah terlupakan di Indonesia.

Hidangan yang selalu disandingkan dengan makanan lain seperti opor, maka akan semakin melengkapi indahnya Hari Raya Idul Firtri.

Saking khasnya, mungkin kebanyakan orang perayaan lebaran akan lebih berkesan bila ada sajian ketupat dan opor.

Tak hanya karena rasa yang enak dan banyak "digandrungi" pecinta kuliner saat Lebaran, ada makna tersendiri mengenai ketupat, baik itu bentuk ataupun penyebutannya.

Baca Juga: Bukan Mirip Baju Lebaran Nagita Slavina, Outfit Rp 9 Juta yang Dipakai Ayu Ting Ting Saat Kondangan di Akad Atta dan Aurel Justru Pernah Dipakai Artis Ini

Sejarawan dari Universitas Padjajaran Bandung, Fadly Rahman, mengungkapkan bahwa pada dasarya bentuk ketupat yang persegi empat dikaitkan pada bahasa Austronesia.

"Kupat kalau dalam bahasa Austronesia turunan dari kata 'epat' yang artinya empat. Kalau kita melihat ketupat, bentuknya persegi dan memiliki empat sudut," kata Fadly saat dihubungi Kompas.com pada 30 Mei 2019.

Kalau diperhatikan secara saksama, kebanyakan ketupat memang memiliki bentuk persegi empat. Walaupun, banyak juga yang dimodifikasi dengan bentuk lain.