Follow Us

Jadi Kuliner Penting Disetiap Perayaan Lebaran Turun Temurun, Ternyata Ini Makna yang Terkandung Dalam Ketupat!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Sabtu, 15 Mei 2021 | 11:30
Jadi Kuliner Penting Disetiap Perayaan Lebaran Turun Temurun, Ternyata Ini Makna yang Terkandung Dalam Ketupat!

Namun, biasanya masyarakat pada masa itu menggunakan warna janur yang tak sembarangan.

"Masyarakat agraria terutama pesisir menggunakan janur yang berwarna kuning kehijauan," ucap Fadly.

Baca Juga: Termasuk Sering Kencing, Ini Gejala Usus Buntu yang Harus Diwaspadai!

Fadly menambahkan bahwa warna kuning kehijauan memiliki makna sebagai meminta perlindungan Tuhan kepada umat (masa sebelum Islam).

Sampai sekarang pemilihan warna janur masih berlaku, walaupun tak harus sama persis.

Adapun, sejarawan Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Rojil mengatakan bahwa janur juga sering dihubungkan dengan bahasa Arab terutama ja'nur.

"Kalo janur seingat saya dulu mengaji berasal dari bahasa Arab 'ja'anur' yang berarti datangnya cahaya. Janur juga diartikan sejatinya nur (cahaya). Sementara segi empat dikaitkan simbol yang mirip bentuk hati," kata Rojil saat dihubungi Kompas.com, Kamis (30/5/2019).

Baca Juga: Tak Terhindarkan, Terjadi Insiden Pesawat Tabrak Seorang Pria yang Berjalan di Landasan Pacu Bandara, Kerusakan Bagian Pesawat Ini Jadi Sisa Kengerian Kecelakaan Itu

Jika ditarik garis lurus, orang Jawa yang sering menghubungkan dengan istilah"otak-atik gathuk" berhasil menerjemahkan filosofi tersebut.

Pemaknaan ketupat dengan ditutup janur ibarat hati yang dibungkus oleh cahaya sejati.

Artinya, hati yang dibungkus dengan cahaya selalu bersih apalagi ketika momen Lebaran datang maka hati harus selalu suci.

Selain menggunakan ketupat dan janur, ternyata ada opsi lain untuk menggantikan ketupat saat Lebaran.

Source : intisari-online.com

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya

Latest