Sosok.ID - Amerika Serikat (AS) seperti tak ada takutnya dengan Rusia.
Di saat pertempuran di Timur Ukraina tengah meningkat, AS justru kirim 2 kapal perang ke Laut Hitam.
Bak ditodong pistol langsung di depan hidungnya, Rusia berang sampai blak-blakkan menyebut AS adalah musuh.
Dilansir Sosok.ID dari Reuters, Rabu (14/4/2021) pada tahun 2014, Moskow berhasil mencaplok Krimea dari Ukraina.
Sejak itu, pertempuran di Timur Ukraina terus meningkat.
Menurut Kyiv, pertikaian antara pasukan Ukraina dengan separatis yang dapat dukung dari Rusia telah menewaskan 14 ribu orang.
Di tengah meningkatnya konflik di Timur Ukraina, AS ujug-ujug mengirim 2 kapal perang ke Laut Hitam.
Rusia yang merasa terprovokasi langsung berang dan menyebut negeri Paman Sam itu sebagai musuh.
Diketahui, semenjak konflik dengan Rusia, Kyiv mendapatkan dukungan militer dari Washington dan NATO.
Rusia melihat tindakan AS ini sebagai bentuk campur tangan yang tak bisa diterima.
Dikutip Sosok.ID dari Kontan.co.id danReuters Rabu (14/4/2021) wakil Menteri luar negeri Rusia, Sergei Ryabkov mengecam keras tindakan AS.
"Amerika Serikat adalah musuh kami dan melakukan segala yang dapat dilakukan untuk merusak posisi Rusia dari panggung dunia," tegas Sergei Ryabkov.
Sergei Ryabkov menuding Washington dan NATO mengubah Ukraina jadi 'tong mesiu' dengan meningkatkan persenjataan.
"Setiap ancaman bagi kami hanya menegaskan keyakinan kami bahwa jalur kami adalah yang benar," kata Sergei Ryabkov.
Tak hanya itu, Sergei Ryabkov juga meminta kapal perang AS untuk menjauh dari Krimea.
“Kami memperingatkan Amerika Serikat bahwa akan lebih baik bagi mereka untuk menjauh dari Krimea dan pantai Laut Hitam kami. Itu untuk kebaikan mereka sendiri,” lanjutnya.
Baca Juga: Manuver Tempur Pasukan Rusia Gegerkan Ukraina, NATO Diminta Waspada
Sergei Ryabkov menyebut, Rusia akan menganggap kehadiran 2 kapal perang AS di Laut Hitam ini sebagai bentuk provokasi.
“Sama sekali tidak ada yang bisa dilakukan kapal Amerika di dekat pantai kami, ini murni tindakan provokatif. Provokatif dalam arti kata langsung: mereka menguji kekuatan kita, mempermainkan saraf kita. Mereka tidak akan berhasil,” pungkasnya.
MelansirKontan.co.id, sampai detik ini, Pentagon telah menolaj untuk bahas penempatan kapal.
Pentagon mengatakan bahwa militer AS secara ruton mengirim kapal ke wilayah itu.
Sedangkan diketahui, Armada Laut Hitam Rusia berbasis di Krimea memiliki fasilitas rudal dan radar yang kuat.
Rusia mengonfirmasi pada hari Selasa bahwa pihaknya terus memindahkan 15 kapal angkatan laut ke Laut Hitam dari Laut Kaspia untuk mengambil bagian dalam latihan.
(*)