Korban kemudian menemui kepala dusun dan menerangkan bahwa barang-barang miliknya yang hilang berada di rumah Sas.
Korban bersama kepala dusun dan sekretaris desa setempat serta dibantu warga langsung mencari tersangka Sas.
Tersangka ternyata ada di kebun karet miliknya yang berlokasi di seberang jembatan gantung Desa Sukamenang.
"Setelah didesak warga, tersangka mengakui perbuatannya lalu dibawa ke rumah sekretaris desa beserta barang bukti," ujar Dedi.
Tak lama kemudian, warga datang beramai-ramai melaporkan bahwa mereka juga kehilangan barang-barang berharga di rumahnya.
Melihat warga sudah emosi, lalu sekretaris desa menghubungi aparat kepolisian terdekat.
Baca Juga: Wanita Ini Dirajam Warga Usai Tumbangkan 3 Pria Sekaligus dan Hisap Darah Mereka Layaknya Vampir
"Anggota kami langsung ke rumah sekretaris desa dan mengamankan tersangka beserta barang bukti," kata Dedi.
"Tersangka ditangkap oleh warga kemudian kami amankan," ujar Dedi Rahmad,
Polisi menyita barang bukti TV LCD dan mesin pompa air milik korban, dan satu buah linggis yang digunakan tersangka mencongkel rumah korban.
Saat diinterogasi polisi, tersangka Sas mengaku sudah 6 kali melakukan pencurian di rumah warga di desanya.