Sosok.ID - Penyanyi Krisdayanti, sempat memberi nasihat kepada Atta Halilintar.
Hal ini berkaitan mengenai Atta dan Aurel yang dianggap sebagai idola remaja.
Terlebih Atta merupakan YouTuber dengan jumlah pengikut mencapai lebih dari 26 juta pengguna.
Krisdayanti dalam kesempatan ketika berkunjung di konten YouTube Dede Yusuf Senin (29/3/2021), mengatakan bahwa ia ingin melihat Atta menampilkan prestasinya, alih-alih gemar pamer harta.
"Bagaimana tuh punya calon menantu Atta Halilintar?" tanya Dede Yusuf.
KD lalu dengan hati-hati menjawab bahwa ia berharap Atta dan Aurel tetap berprestasi di bidangnya.
Dilansir dari TribunWow.com, dengan nada agak mengkritik, Krisdayanti menyampaikan bahwa Atta dan Aurel tak perlu melulu pamer tentang kemewahan.
"Saya maunya melihat bahwa prestasi tetap diutamakan," kata Krisdayanti.
"Mereka boleh jadi idola remaja. Tetapi harus ada kontennya. Jangan cuma ngomongin mobil mewah segala macamnya tetapi enggak berprestasi," tegas Diva berusia 45 tahun tersebut.
Lebih lanjut ungkap KD, berbakti kepada orang tua juga merupakan bagian dari prestasi.
"Prestasinya apa? Oke lah (harus) diimbangi dengan budi baiknya dia, nilai luhurnya dia, bagaimana dia menghormati orang tua."
"Bagaimana dia menjaga keluarga besar adik-adiknya, bagaimana dia solid dan bermartabat di luar," kata dia.
Tak disangka, kritik yang disampaikan oleh Krisdayanti seolah dibalas oleh Atta Halilintar.
Bagaimana tidak, berselang 4 hari kemudian setelah video di kanal YouTube Dede Yusuf ditayangkan, Atta membahas mengenai alasannya membeli mobil mewah.
Atta mengungkapkan, membeli mobil-mobil mewah adalah bagian dari strateginya untuk investasi.
Mobil-mobil itu juga membanunya dalam hal pekerjaan.
Membeli mobil pun tidak akan membuat rugi, kata Atta.
"Makanya gue bilang kadang-kadang investasi itu bisa berguna untuk syuting, untuk ini, untuk itu," terang Atta seperti dikutip dari kanal Youtube Atta Halilintar, Jumat (2/4/2021).
"Betul," sahut Aurel.
Atta menjelaskan, alih-alih menghamburkan uang, tujuannya membeli mobil tersebut justru bisa menghasilkan lebih.
"Jadi kita beli mobil tuh bukan berarti buang-buang duit, tapi buat dipakai kerja, buat dipakai bikin sesuatu, jadi menghasilkan," tutur Atta.
"Nanti dijual juga enggak rugi, begitulah cara berpikir yang harus pintar."
"Karena kita beli harus berguna, ada manfaatnya," imbuhnya.
Atta pun berpesan agar jangan melihat bahwa pembelian mobil tersebut hanya sebagai ajang pamer.
"Jangan ngelihat beli-belinya doang, tapi lihat habis itu kegunaan," tutup dia. (*)