Sosok.ID - Sosok RIco Tampenawas memang terdengar asing di telinga kita, tapi tidak bagi pebisnis properti lainnya.
Sosok pemuda yang kini dapat julukan sebagai juragan hotel ini memang terpandang di kalangan pengusaha properti.
Bagaimana tidak, sosok ini mampu mencuri perhatian lantaran perjuangannya dari titik nol.
Bahkan Rico Tampenawas mengakui dirinya sempat terjun di dunia artis demi mewujudkan cita-cita jadi orang kaya.
Rico Tampenawas pun sampai rela dirinya hanya jadi figuran artis di sebuah sinetron berjudul "Tangisan Isabella".
Kala itu Rico Tampenawas juga mengakui hanya mendapat bayaran Rp. 20.000 sekali syuting.
Selain itu ia juga mengakui pernah bekerja sebagai sales promotion boy (SPB) dengan bayaran Rp 900 ribu perbulan.
Namun kini perjuangan Rico Tampenawas cukup mengejutkan hingga membuat Boy William tertarik untuk berbincang-bincang.
Kisah kehidupan Rico Tampenawas pun diunggah oleh Boy William dalam kanal Youtubenya, Kamis (1/4/2021) kemarin.
Dalam perbincangannya menuju salah satu tempat Rico Tampenawas menceritakan bagaimana dirinya berjuang dari nol.
"Awalnya bagaimana sih lo bisa sekaya seperti sekarang ini? Lo lahir udah kaya?" tanya Boy William.
Mendengar pertanyaan itupun Rico Tampenawas tertawa dan mengakui dirinya bukanlah dari keluarga berada.
"Enggaklah gila kali. Bokap gue meninggal sejak gue umur 5 tahun. Nyokap gue besari gue sendiri dan gue bukan lahir dari keluarga yang bercukupanlah," jawab Rico Tampenawas.
"Brarti lo miskin dulu?" tambah sosok presenter Indonesian Idol tersebut.
"Gue pernah jadi figura artis bro. Bukan artis tapi figuran hahaha"
"Lo tahu Tangisan Isabella nggak? syuting di Cibubur itu figurannya gue brader dan bayarannya Rp 20.000 per hari," ungkap Rico Tampenawas.
Mendengar cerita Rico Tampenawas, Boy William pun terkejut.
"Oh My God", kata Boy.
"Ku pikir, oke ini perjuangan jadi artis seperti ini. 'Ta* Kucing' lah gue bilang," umpat Rico Tampenawas saat mengingat perjuangan masa lalunya.
"Habis itu gue (memilih kerja) di Giordan* sebagai SPB di Plasa Semanggi dengan gaji Rp 900.000."
"Hampir setiap hari jalan kaki untuk menghemat uang transport Ro 20 ribu. Tapi kalau lagi punya uang gue naik 213 (sebut jalur bus), kalau lo tau itu jalur Kampung Melayu-Grogol."
"Brarti lo dulu gak punya mobil?" ungkap Boy William pada Rico.
"Come On. Motor aja gue gak punya. Lu Gilaaa..." jawab Rico Tampenawas.
"Tapi lu punya rumah kan?' Tanya Boy.
Mendengar pertanyaan Boy William, Rico Tampenawas pun menunjukkan sebuah foto dari ponselnya.
Foto tersebut ternyata adalah rumah keluarganya saat dirinya masih miskin.
Terlihat sebuah rumah yang tak terurus bahkan atap rumahnya sampai jebol.
Melihat foto rumah pertama Rico Tampenas, ekspresi Boy William seperti terkejut tak percaya.
"Oh My God. Dari rumah kayak begini, dan sekarang hotel sudah di mana-mana."
"Bagaiman lo bisa merubah nasibmu (dari miskin menjadi kaya raya) ?" Tanya Boy William pada Rico Tampenawas.
"Saat itu ketika melihat orang yang sukses, gue sama dia sama-sama manusia. Dia punya tangan gue punya tangan, Dia punya kaki gue punya kaki. Dia punya waktu 24 jam gue juga punya waktu 24 jam. Dia bisa masa gue gak bisa," ungkap Rico Tampenawas saat ceritakan perjuangannya menjadi orang kaya.
Meski kini masuk jajaran anak muda kaya raya di Tanah Air, Rico Tampenawas mengakui dirinya tak berani menyebut dirinya konglomerat.
Melansir dari berbagai sumber, Rico Tampenawas adalah CEO Eazy Property kelahiran tahun 1991.
Sejak berusia 21 tahun, Rico Tampenawas telah dikenal banyak orang sebagai pengusaha sekaligus motivator muda.
(*)