Hubungan Filipina-China telah menghangat di bawah Presiden Rodrigo Duterte, yang telah mengupayakan kerjasama ekonomi yang lebih besar dengan Beijing.
Duterte telah berulang kali mengatakan, konflik dengan China akan sia-sia dan Filipina akan kalah dan sangat menderita dalam prosesnya.
Pekan ini Duterte bertemu dengan Duta Besar China untuk Filipina dan menyatakan keprihatinan atas keberadaan kapal-kapal itu, juru bicara Kepresidenan Filipina Harry Roque mengatakan Kamis.
Tapi, Roque menegaskan, "tidak ada kontroversi nyata karena mereka (China) tidak bersikeras untuk tinggal di sana secara permanen".
Kini keadaan masih tegang dimnana kedua belah pihak masih kukuh mempertahankan posisinya di sana.(*)
Sumber : Kontan