"Memang ketika menentukan sebuah profesi, tuntutannya jadi seperti itu, jadi saya tidak merasa itu sebagai body shaming kalau saya," ujar Deddy.
"Mungkin aku aja kurang kuat pada waktu itu," jawab Ilene.
Video Ilene itu rupanya menimbulkan keprihatinan warganet.
Mereka tak menyangka Deddy dan Luna bisa bicara seperti itu pada orang yang pernah mengalami gangguan mental, eating disorder.
Cuplikan video tersebut sontak membuat warganet pun geram pada dua juri ini hingga banyak kecaman yang dilontarkan di media sosial.
Salah satunya seperti kritik yang dilontarkan oleh salah satu psikolog di Rumah sakit yang berada di Bogor ini.
Jiemi Ardian, dalam unggahannya di Twitter pribadinya @jiemiardian mengungkapkan apa yang dilakukan oleh dua juri di ajang pencarian bakat model ini kadang dijadikan pemakluman.
Psikolog muda tersebut juga mengungkapkan apa itu Eating Disorder dalam unggahannya.
"Gangguan kejiwaan bisa menyerang siapa saja. Kaya-miskin, rupawan-biasa saja, religius-non religius, semua mungkin mengalami gangguan jiwa
Sayangnya seringkali orang yang mengalami gangguan jiwa disalahkan atas kondisinya. Tipikal kaya gini lah.