Sosok.ID - Sosok pedangdut Iis Dahlia lagi-lagi menjadi buah bibir.
Kali ini bukan karena komentar pedasnya, melainkan karena cicilan rumah mewahnya yang membuat ketar-ketir.
Digadang-gadang menjadi penyanyi dengan bayaran fantastis tak menjamin Iis Dahlia bisa melunasi cicilan berjumlah fantastis itu.
Dilansir Sosok.ID dari Grid.ID, setiap bulannya Iis Dahlia mengaku harus menyiapkan uang Rp 250 juta untuk membayar cicilan rumahnya.
Iis Dahlia mengatakan, cicilan iitu akan lunas dalam jangka waktu 3 tahun.
Tapi, 3 tahun belum usai, pandemi Covid-19 tiba-tiba datang dan membuat suaminya yang seorang pilot tak lagi mendapat penghasilan besar seperti sebelumnya.
Diakui Iis Dahlia dalam tayangan YouTube Dewi Perssik pada 4 Juli 2020 lalu, bahwa masalah itu sempat membuatnya pusing tujuh keliling.
"Ya itu sih yang bikin agak pusing karena kan aku tuh cicilan rumah 250 juta, itu sih ngeri-ngeri sedep kalau lagi mikirin itu sih," kata Iis Dahlia dalam tayangan itu.
Setelah berlalu, baru-baru ini Iis Dahlia pun mendapat nasihat secara tidak langsung dari Deddy Corbuzier.
Nasihat itu disampaikan Deddy Corbuzier dalam acara Deddys Corner yang diunggah di kanal YouTube TRANS TV Official pada Jumat (26/2/2021).
Dalam kesempatan itu, awalnya Deddy Corbuzier sedang asyik membahas soal cicilan bersama dengan bintang tamunya, yakni pasangan selebriti Roger Danuarta dan Cut Meyriska.
Saat itu lah, duda satu anak ini menyinggung soal kejadian yang dialami oleh Iis Dahlia.
"Iis Dahlia ngamuk-amuk inget gak? Gara-gara bayar cicilan rumah Rp 200 juta sebulan," tanya Deddy Corbuzier.
"Gara-gara corona, Iis Dahlia pusing bayar cicilan rumah Rp 250 juta tiap bulan," jelasnya kemudian.
Deddy Corbuzier lantas menyalahkan Iis Dahlia.
"Anda yang salah Iis Dahlia, anda yang salah!
"Anda beli rumah kemahalan cicilan Rp 250 juta, anda sok kaya anda!" ujar Deddy Corbuzier.
Menyadari dirinya sudah terbawa suasana dan bermaksud bercanda, Deddy Corbuzier lantas nyeletuk bercanda.
"Abis ini gue di-block Iis Dahlia," ujarnya yang langsung disambut gelak tawa.
(*)