Follow Us

Kabar Duka Datang Dari Mubalig Anton Medan, Dikabarkan Meninggal Dunia, Begini Masa Lalu Mantan Preman Ini Hingga Jadi Mualaf dan Sempat Nangis di Sidang Ikan Asin!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Senin, 15 Maret 2021 | 18:18
Kabar Duka Datang Dari Mubalig Anton Medan, Dikabarkan Meninggal Dunia, Begini Masa Lalu Mantan Preman Ini Hingga Jadi Mualaf dan Sempat Nangis di Sidang Ikan Asin!
Kolase Wartakota/Kompas

Kabar Duka Datang Dari Mubalig Anton Medan, Dikabarkan Meninggal Dunia, Begini Masa Lalu Mantan Preman Ini Hingga Jadi Mualaf dan Sempat Nangis di Sidang Ikan Asin!

"Perjalanan saya mencari agama akhirnya berhenti pada Islam dan memeluknya hingga saat ini," kata Anton Medan saat memberikan ceramah di Rutan Mentok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung, Jumat (12/8/2011).

Anton Medan, lahir dengan nama Tan Hok Liang. Anton lahir di Tebing Tinggi, Sumatera Utara, 10 Oktober 1957.

Dia adalah mantan perampok dan bandar judi yang kini telah insyaf dan memeluk agama Islam sejak 1992.

Baca Juga: Dulu Bergelimang Harta Saat Jabat Manager Gaji Rp 100 Juta, Kini Pria Ini Harus Jadi Penjual Es Cincau Setelah Jadi Mualaf: Allah Tolong Saya Terus

Tokoh Anton Medan saat menghadiri sidang kasus video ikan asin dengan terdakwa Galih Ginanjar, Pablo Benua, dan Rey Utami di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (6/1/2020).
(WARTA KOTA/FERYANTO HADI)

Tokoh Anton Medan saat menghadiri sidang kasus video ikan asin dengan terdakwa Galih Ginanjar, Pablo Benua, dan Rey Utami di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (6/1/2020).

Ia mendirikan rumah ibadah yang diberi nama Masjid Jami' Tan Hok Liang. Masjid itu terletak di areal Pondok Pesantren At-Ta'ibin, Pondok Rajeg, Cibinong.

Banyak tuduhan-tuduhan miring diarahkan padanya seputar keterlibatannya dalam kerusuhan Mei 1998.

Menangis Saat Hadiri Sidang Ikan Asin Pablo Benua dan Galih Ginanjar

Ada pemandangan yang berbeda dalam sidang kasus video ikan asin di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (6/1/2020) silam dengan kedatangan Anton Medan.

Kemunculan Ketua Umum Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) yang juga pemuka agama Ramdhan Effendi atau Anton Medan mencuri perhatian.

Baca Juga: Bak Film Drama Korea, 5 Wanita Indonesia Bernasib Mujur Hingga Bisa Menikahi Pria Korea, Ada yang Sempat Ragu Gegara Beda Agama Akhirnya Jadi Mualaf

Saat persidangan selesai, Anton Medan mengungkapkan kedatangannya untuk mendukung Pablo Benua sebagai sesama mualaf.

Source : Kompas.com, Tribunnews.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest