Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tupolev Tu-95 Bear, Si Pembom Tua yang Sangat Ditakuti Amerika Beserta Sekutunya

Seto Ajinugroho - Sabtu, 13 Maret 2021 | 21:40
Tupolev TU-16KS milik AURI saat meluncurkan Raduga KS-1 Komet
Wikipedia

Tupolev TU-16KS milik AURI saat meluncurkan Raduga KS-1 Komet

Sosok.ID - Rusia sampai detik ini masih mempertahankan kekuatan warisan Uni Soviet.

Walau diakui jika kekuatan ini sudah berkurang drastis, namun ada satu-dua senjata yang bisa memberi efek gentar pada lawan.

Salah satunya ialah pembom tua Tupolev Tu-95 Bear.

Walau berasal dari era Perang Dingin, Tu-95 ialah Monster sesungguhnya yang harus diwaspadai Amerika Serikat (AS) dan sekutunya.

Baca Juga:Amerika Dibuat Panas Dingin, Terbongkar Citra Satelit China Bangun Peluncur Rudah Bawah Tanah yang Tepat Menjangkau Amerika, Terungkap Ini yang Sedang Direncanakan China

Dua pembom pembawa rudal strategis Tu-95MS melakukan penerbangan terjadwal di atas Laut Jepang dan Samudra Pasifik Barat Laut, Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan pada Kamis (11/3/2021).

"Melakukan penerbangan terjadwal di wilayah udara di atas perairan netral. Jet tempur Su-35S dari Angkatan Udara Rusia mengawal pembom," kata Kementerian Pertahanan Rusia, seperti dikutipTASS.

Di beberapa bagian rute, "pembom pembawa rudal strategis Rusia dikawal oleh jet tempur F-15 Angkatan Udara Jepang," ungkap Kementerian Pertahanan Rusia.
Penerbangan pembom strategis Tu-95MS berlangsung lebih dari sembilan jam. Penerbangan tersebut berlangsung dengan kepatuhan ketat terhadap aturan internasional penggunaan wilayah udara, Kementerian Pertahanan Rusia menekankan.

Baca Juga: Seolah Sadar Diri Bukan Contoh yang Baik, KD Menolak Beri Wejangan untuk Rumah Tangga Aurel dan Atta: Orang Tua Sudah Pernah Gagal

Pesawat dari Divisi Penerbangan Jarak Jauh Rusia secara rutin melakukan penerbangan di atas perairan netral Arktik, Atlantik Utara, Laut Hitam, Laut Baltik, dan Samudra Pasifik, Kementerian Pertahanan Rusia menambahkan.

Bawarudal jelajah jarak jauh berhulu ledak nuklir

Tu-95МS, Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) menyebutnya sebagai Bear, dikembangkan sebagai pembawa rudal jelajah strategis jarak jauh yang diluncurkan dari udara.

Pesawat tersebut adalah versi modifikasi dari Tu-95. Ini adalah pesawat pengangkut rudal dengan 4 mesin turboprop tercepat di dunia, salah satu komponen dari triad nuklir Rusia.

Baca Juga: Meski Masih Sekadar Mimpi, KD Sampai Bela-belain Beli Ranjang Ukuran 3,5 Meter, Ngebet Tidur Sambil Kelon Aurel dan Azriel Bareng, Tiru Ashanty?

Tu-95MS mampu membawa enam rudal jelajah jarak jauh berhulu ledak nuklir KH-55 Granat dengan jangkauan 3.000 km. Rudal dipasang pada drum peluncuran ketapel di teluk bom.

Sebagai alternatif, Tu-95MS dapat membawa 14 rudal anti-kapal Kh-SD dengan jangkauan 600 km atau delapan rudal jelajah peluncuran udara Kh-101 dengan hulu ledak konvensional yang memiliki jangkauan hingga 3.000 km.

Kompartemen meriam belakang Tu-95MS dilengkapi dengan meriam GSh-23L berlaras ganda. Pesawat ini memiliki radar cuaca, radar navigasi dan pemboman, serta radar pengendali tembakan senjata.

Kecepatan maksimum Tu-95MS mencapai 920 km per jam, dengan jangkauan hingga 15.000 km.

Pesawat ini memiliki berat sekitar 94.400 kg dan berat lepas landas maksimumnya adalah 188.000 kg.(*)

Sumber : Kontan

Source : kontan

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x