Sosok.ID - Ditinggalkan orang yang disayangi memang bukan perkara mudah bahkan saat di momen bahagia.
Hal itu dirasakan oleh seorang mempelai pria dan keluarga istrinya yang mendapat kabar mengejutkan mengenai kondisi mempelai wanita.
Kekasih yang kini dinikahinya pria itu dinyatakan meninggal dunia sesaat setelah resmi menjadi istrinya.
Bahkan kejadian ini terjadi saat perayaan pesta pernikahan dirinya dan sang istri.
Peristiwa ini pun sempat menjadi perbincangan di seantero kota Sonepur, Odisha, India.
Diketahui seorang wanita bernama Rosy Sahu dikabarkan meninggal dunia sesaat setelah resmi menikah.
Bahkan pasangan suami istri ini belum sempat melewati malam pertama bersama.
Namun nasib telah berkata lain, Rosy Sahu dikabarkan meninggal dunia saat gelar hajatan pernikahan bernama "Bidaai".
Kejadian ini terjadi pada hari Jumat (5/3/2021) saat keluarga pengantin wanita mengadakan upacara adat setempat.
Upacara adat ini ditujukan sebagai simbol pengantin wanita berpamitan ke orang tuanya sebelum dibawa sang suami ke rumah baru.
Awalnya upacara pernikahan berjalan seperti biasa dan kebahagiaan menyeruak di tengah para keluarga dan tamu undangan.
Namun tawa kebahagiaan tiba-tiba berubah menjadi haru saat memasuki acara inti.
Rosy Sahu mendapat giliran untuk mengucapkan kata perpisahan dan berpamitan dengan kedua orang tuanya sebelum ikut ke rumah suami.
Tangis tak dapat dibendung hingga Rossy Sahu pun meneteskan air mata sambil berpamitan.
Tapi tiba-tiba suasana berubah saat Rosy Sahu tiba-tiba jatuh pingsan dan membuat panik seluruh hadirin yang datang.
Melansir dari Odisha tv, Rabu (10/3/2021) Rosy Sahu dikabarkan tampak sehat selama pernikahan berlangsung pada hari Kamis (4/3/2021).
Malam itu ia mengikat janji suci dengan suaminya Bisikesan Pradhan, dari Desa Tentulu dalam sebuah upacara sederhana di rumah orang tua mempelai wanita.
Namun, keesokan paginya, dia mulai menangis tanpa henti dan tidak bisa menahan diri dalam upacara badaai tersebut.
Saksi mata mengungkapkan Rosy Sahu kala itu menangis keras hingga akhirnya jatuh pingsan.
Ia pun segera dibawa ke fasilitas kesehatan setempat, namun setibanya di puskesmas Dunguripallu mempelai wanita itu dinyatakan telah meninggal dunia.
Tim dokter dokter kemudian memastikan bahwa Rosy telah meninggal karena gagal jantung.
Polisi Binika segera menuju ke Puskesmas setelah menerima informasi tersebut.
Pihaknya kemudian membawa tubuh Rosy ke kamar mayat rumah sakit untuk dilakukan otopsi.
Polisi mengatakan, jenazah Rosy akan diserahkan ke keluarga setelah otopsi selesai dilakukan.
Kabar kepergian Rosy dengan cepat menyebar dan menjadi pemberitaan hangat wilayah tersebut.
Diketahui ternyata belakangan ini menurut penuturan warga desa, Rosy Sahu dikabarkan terlihat nampak stress.
Hal itu tak lain karena ayahnya dikabarkan meninggal dunia beberapa bulan sebelum dirinya menikah.
"Dia terus menangis saat dibawa ke rumah suaminya,”
Baca Juga: Akad Nikah dengan Selingkuhan, Pengantin Pria Kena Kaplok Ibu Kandungnya
“Kami tahu bahwa dia sangat stres karena dia kehilangan ayahnya beberapa bulan lalu," kata Ramesh Sahu, warga desa setempat.
Ia pun turut berduka cita atas kepergian Rosy.
“Ini adalah kejadian yang sangat disayangkan,” katanya.
“Semoga Tuhan memberikan kekuatan kepada keluarga yang berduka dari pasangan tersebut," pungkas Sahu. (*)