Sosok.ID - Minggu (7/3/2021), nama Kaesang Pangarep, putra bungsu dari Presiden Joko Widodo ramai dibicarakan.
Bukan soal politik, Kaesang disoroti karena diduga telah mengabaikan wanita yang lima tahun dipacarinya Felicia Tissue.
Muncul dugaan bahwa Kaesang berselingkuh dan menjalin asmara dengan karyawannya saat status dengan Feliciamasih belum putus.
Felicia adalah kekasih Kaesang Pangarep yang sebelumnya digadang-gadang akan dinikahi oleh putra orang nomor satu di Indonesia.
Akan tetapi, belum lama ini justru beredar foto seorang wanita bernama Nadya Arifta memamerkan kemesraan bersama pria yang diduga adalah Kaesang.
Terlebih, tak lama kemudian ibunda dari Felicia Tissue, Meilia Lau mengamuk di Instagram pribadinya.
Meilia mengatakan bahwa Nadya yang merupakan karyawan Kaesang, mengenal baik Felicia.
Meilia juga kerap memuji Nadya dalam pekerjaannya sebagai Master of Ceremony, tetapi kejadian ini membuatnya menyebut Nadya sebagai wanita dengan "hati melebihi harimau".
Sementara itu, bukan cuma Meilia. Kakak Felicia, Daryl Chew turut angkat suara melalui tayangan di YouTube Felicia Tissue pada Minggu (7/3/2021).
Daryl mengaku jijik dengan sikap Kaesang yang mencampakkan adiknya tanpa kepastian.
Padahal menurut Daryl Kaesang telah melamar adiknya dan berjanji akan menikahinya.
"Kamu mengambil 5 tahun dari kehidupan bahagia seorang gadis, melamarnya, kemudian dengan segera menghilang hanya untuk menyakitinya lebih jauh dengan memamerkan kemesraan bersama wanita lain," kata Daryl kecewa,melansir TribunWow.com.
"Sementara (kamu) masih meninggalkan adikku tanpa kejelasan, lanjutnya.
"Sebagai seorang kakak dan seorang lelaki, aku tidak bisa memaafkan kelakuan seperti itu."
Ia kemudian mengaku jijik dengan perbuatan tak bertanggung jawab yang dilakukan Kaesang Pangarep.
"Aku merasa jijik dengan perbuatan pria ini dan caranya memperlakukan adikku," tegasnya.
Daryl mengingatkan bahwa tidak ada wanita yang pantas untuk disakiti.
"Tak ada wanita, terlepas dari kebangsaannya, ras, atau agamanya yang pantas diperlakukan seperti ini. Semua perempuan pantas dihargai dan diperlakukan dengan bermartabat dan adikku bukan pengecualian," katanya.
Bagi Daryl, jika dia hanya diam melihat adiknya terpuruk karena lelaki, maka ia telah gagal melaksanakan kewajiban sebagai seorang kakak. (*)