Follow Us

Setelah Myanmar, Giliran PM Armenia Nikol Pashinyan yang Hendak Dikudeta Militer

Seto Ajinugroho - Jumat, 26 Februari 2021 | 22:00
Setelah Myanmar, Giliran PM Armenia Nikol Pashinyan yang Hendak Dikudeta Militer
kremlin.ru

Setelah Myanmar, Giliran PM Armenia Nikol Pashinyan yang Hendak Dikudeta Militer

"Tapi ketegangan mulai terasa," katanya.

Baca Juga: Jadi Saksi Rumah Tangga Ayus Sabyan, sang ART Beberkan Kondisi Ririe Fairus Usai Skandal Perselingkuhan dengan Nissa Sabyan Terbongkar: Wanita Kalau Disakiti Bagaimana Ya

Kerumunan demonstran oposisi juga turun ke jalan Yerevan pada Kamis (25/2/2021), meneriakkan "Nikol, dasar pengkhianat!" dan "Nikol, mundur!" sambil memblokir jalan dan melumpuhkan lalu lintas di sekitar Ibu Kota.

Konflik Nagorno-Karabakh

Pashinyan telah menghadapi seruan untuk mundur sejak November 2021.

Para kritikus marah atas hasil dari konflik enam minggu Nagorno-Karabakh, yang menewaskan ribuan orang di kedua sisi tetapi melihat sebagian besar wilayah di dalam dan sekitar wilayah pegunungan diserahkan ke Azerbaijan.

Perang berakhir pada November 2020 ketika kedua belah pihak menandatangani kesepakatan perdamaian yang ditengahi Rusia.

Untuk beberapa saat, pengunjuk rasa tak terlihat karena Armenia tengah dilanda musim dingin.

Namun, belum lama ini, demonstrasi berlanjut.

Baca Juga: ART Menahan Tangis Bongkar Nasib Anak-anak Ayus dan Ayah Ririe Fairus yang Sakit Stroke, Kepikiran Isu Mantunya Selingkuh dengan Nissa Sabyan

Tidak jelas apakah militer bersedia menggunakan kekuatan untuk mendukung pernyataan yang dikeluarkan Kamis pagi dan ditandatangani oleh Gasparyan dan perwira tinggi militer lainnya.

"Manajemen yang tidak efektif dari pemerintah saat ini dan kesalahan dalam kebijakan luar negeri telah menempatkan negara di ambang kehancuran," kata pernyataan itu.

Source : tribunnews

Editor : Seto Ajinugroho

Baca Lainnya

Latest