Sosok.ID - Beberapa waktu lalu, kabar mengejutkan datang dari keluarga Anang Hermansyah dan Ashanty.
Pasalnya, Ashanty dan ketiga anaknya, yakni Aurel, AzrieL, dan Arsy dikabarkan positif Covid-19.
Ashanty yang memiliki riwayat penyakit autoimun pun sempat membuat ketar-ketir.
PasalnyaAshanty sempat dikabarkan kritis saat dirawat intensif karena Covid-19.
Hingga saat ini, kondisi Ashanty diketahui telah membaik meski masih naik turun.
Sempat hampir menyerah, Ashanty tampak menangis membagikan foto mendiang ibunya, Farida Siddik.
Hal itu terlihat pada Instagram stories Ashanty.
Dalam sakitnya, istri Anang Hermansyah itu tampaknya begitu rindu kepada almarhumah ibu.
Baca Juga:Virus Corona Saja Masih Bikin Seluruh Dunia Keteteran, WHO Malah Umumkan Ada 6 Virus yang Berpotensi Jadi Bencana dan Membahayakan Umat Manusia di Masa Depan, Apa Saja ?
Terlihat, Ashanty membagikan potret ibunya mengenakan pakaian muslimah serba putih.
Ibu Ashanty diketahui meninggal pada November tahun 2016 silam.
Ashanty tampak sedih dan mengungkapkan kerinduannya kepada sang ibunda.
"Terlalu rindu," tulis Ashanty dengan emotikon menangis dalam IG stories di akun @ashanty_ash, Kamis (25/2/2021).
Ashanty Hampir Menyerah
Dinyatakan positif Covid-19, kondisi Ashanty sempat semakin memburuk karena penyakit auto imun yang dideritanya.
Anang Hermansyah mengakui dirinya sangat panik saat Ashanty ingin menyerah.
Pasalnya, Ashanty hampir mengalami penggumpalan darah yang berpotensi mengancam keadaannya.
Hal itu disampaikan Anang Hermansyah saat mengabarkan kondisi keluarganya yang sebagian bersar tertular Covid-19.
"Dua hari dari rumah sakit bunda memang drop, sampai dia bilang bahwa 'Aku enggak kuat nih, aku enggak kuat nih, aku sesak banget, aku enggak bisa tidur'," kata Anang Hermansyah YouTube The Hermansyah A6, Rabu (24/2/2021).
"Itu di rumah panik semua, aku juga panik banget lihat Bunda ngomong nggak kuat," sambungnya.
Kondisi semakin mengkhawatirkan saat keadaan Ashanty semakin tidak stabil.
Tak hanya secara fisik, mental Ashanty juga sudah mulai goyah saat merasakan sakit yang dideritanya.
"Dia mengeluh kenapa begini, kenapa begini kenapa begitu. Nah, pikiran bunda itu yang bikin kita worry kemarin," ujar Anang Hermansyah.
"Kalau keadaannya begini terus memang bisa lebih jauh masalah Covid-nya bisa jadi komplikasi ke mana-mana."
"Karena notabenenya memang bunda punya autoimun. Autoimun ini yang bisa trigger macam-macam," sambungnya.
Yang paling mengkhawatirkan, Ashanty sampai hampir mengalami pengentalan darah.
Pasalnya, D-dimer-nya diketahui sangat tinggi.
D-dimer adalah fragmen protein yang diperiksa untuk menilai risiko penggumpalan darah.
"Trigger dipaksa ke rumah sakit dicek darah, d-dimer-nya tinggi dan kekentalan darahnya sangat kental."
"Kalau ini nutupin saluran-saluran di pernapasan, ini yang nggak bisa dikendalikan," tutur Anang Hermansyah.
"Jadi kemarin ada masa kritisnya memang, sempat masa kritis, bunda sangat membingungkan kita semua karena memang D-dimer tinggi."
"Ini yang memicu bisa tidak tertangani. Kalau tidak segera dibereskan masalah pengentalan darahnya," ujarnya.
(Rilo Pambudi/Tribun Wow)