Follow Us

Serangan Balik Facebook, Junta Militer Myanmar Dilarang Gunakan Instagram

Seto Ajinugroho - Jumat, 26 Februari 2021 | 10:13
Serangan Balik Facebook, Junta Militer Myanmar Dilarang Gunakan Instagram
Xinhua

Serangan Balik Facebook, Junta Militer Myanmar Dilarang Gunakan Instagram

Serta, sejarah militer yang berulang kali melanggar aturan Facebook, termasuk sejak kudeta.

Pemerintah militer Myanmar tidak dapat segera dihubungi untuk dimintai komentar.

Baca Juga: Keras Tabiatnya Jika Menyangkut Prinsip, Ariel NOAH Diterawang Mbak You Bikin Sophia Latjuba Mikir 2 Kali untuk Naik Pelaminan: Kurang Dihargai ya

Ada upaya membangun kembali jaringan

Facbook banyak digunakan di Myanmar dan telah menjadi salah satu cara junta berkomunikasi dengan orang-orang, meskipun ada langkah resmi untuk melarang platform tersebut pada hari-hari awal kudeta.

Facebook dalam beberapa tahun terakhir telah terlibat dengan aktivis hak-hak sipil dan partai politik demokratis di Myanmar juga melawan militer, setelah menghadapi kritik internasional karena gagal menahan kampanye kebencian online.

Pada 2018, Facebook melarang panglima militer Myanmar Min Aung Hlaing, sekarang penguasa militer, serta 19 perwira dan organisasi senior lain menggunakan platformnya.

Baca Juga: PLA Tewas di Medan Perang vs India Jadi Bahan Provokasi Jepang, China Ingatkan Siap Melawan: Liar dan Tak Berdasar!

Menjelang pemilihan November, Facebook mengumumkan telah menghapus jaringan 70 akun palsu dan halaman yang dioperasikan oleh anggota militer, yang mem-posting konten positif tentang tentara atau kritik terhadap Suu Kyi dan partainya.

Facebook mengungkapkan pada Kamis, ada upaya untuk membangun kembali jaringan yang dijalankan militer yang sebelumnya telah dihapus.

Kini junta militer sedang menghadapi bumerang akan arogansinya.(*)

Sumber : Kontan

Source : kontan

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest