China telah berulang kali mengecam apa yang disebutnya upaya AS untuk memicu kerusuhan di kawasan itu dan mencampuri apa yang dianggapnya sebagai urusan internal China.
Kapal Angkatan Laut AS melewati Kepulauan Spratly mengikuti jalur latihan bersama dua kapal induk AS di Laut China Selatan dan kapal perang lain yang berlayar di dekat pulau Paracel yang dikendalikan China pada awal bulan ini.
Tindakan itu menunjukkan bahwa pemerintahan Joe Biden tidak akan mengurangi operasi yang menantang klaim Beijing setelah peningkatan yang terlihat selama pemerintahan Donald Trump.
US Navy akan selalu ada di sana untuk menantang perang China.(*)
Sumber : Kontan