Sosok.ID - Terhitung sudah satu tahun berlalu pasca Bunga Citra Lestari (BCL) kehilangan Ashraf Sinclair untuk selama-lamanya.
Sepeninggal Ashraf Sinclair pada 18 Februari 2020 lalu, dunia Bunga Citra Lestari (BCL) bak runtuh seketika.
Menyandang status janda pasca kepergian Ashraf Sinclair pun tidak mudah bagi Bunga Citra Lestari (BCL).
Disinggung Daniel Mananta soal status barunya, BCL mengaku berat menjalaninya.
Apalagi sang anak, Noah Sinclair saat ini baru berusia 10 tahun..
"Ini sensitif parah sih, janda. Itu identitas baru buat lu," ucap Daniel Mananta, dilansir TribunnewsBogor.com dari YouTube IT'S ME BCL, Senin (15/2/2021).
"Widow, janda. Ternyata berat lho, ternyata berat," jawab BCL santai.
Kemudian, diakui BCL, ia sebelumnya tidak pernah berpikir bahwa kini menjadi janda.
Menurut BCL, ia dan Ashraf Sinclair sudah merencanakan kehidupan rumah tangga yang indah, tetapi rencana indah itu berubah dalam sekejap.
Sang suami, Ashraf Sinclair dinyatakan meninggal dunia, pada 18 Februari 2020 karena serangan jantung.
"Hidup gue udah gue plan (rencanakan) sesuai keinginan gue, Ashraf, dan deng berubah gitu aja," ucap BCL.
Setelah menyandang status janda, BCL mengaku tidak ada lagi yang menjaga dirinya dan sang anak, Noah, seperti yang dilakukan Ashraf Sinclair.
"Walaupun gue gak nyari orang yang jagain gue, tapi gue menyadari, gue gak ada yang ngejagain," papar Bunga Citra Lestari.
Maka dari itu, BCL pun mengaku harus lebih berhati-hati dalam menjaga sikapnya lantaran tak akan ada lagi yang membelanya layaknya almarhum Ashraf Sinclair.
"Jadi harus ekstra careful sama semuanya. Tapi sepertinya segala tindakan sekarang jadi lebih mudah disalahartikan kayaknya karena gak akan orang yang ngebela gue, berdiri untuk gue," ujar BCL.
Ditambah lagi, dengan status barunya sebagai janda, BCL merasa banyak orang memandang beda dirinya sekarang.
"Tapi gue ngerasa jadi ada pandangan yang berbeda terhadap gue," ucap istri mendiang Ashraf Sinclair.
"Lu sebagai seorang widow, janda, lu harus lebih tahu diri?" tanya Daniel Mananta.
"Lebjh menjaga diri mungkin ya. Tapi gimana cara menjaga dirinya gue masih gak ngerti. Karena selama hidup gue, gue cuma mencoba mengenal diri gue."
"Berusaha untuk gak ke-distract sama omongan dan pikiran-pikiran orang tentang gue," papar BCL.
Lantas, BCL pun menyinggung soal masa iddah, atau masa bagi seorang perempuan yang ditinggal wafat suami bisa menikah lagi.
Menurut BCL, ketika masa iddahnya selesai, berita tersebut viral dan dibicarakan netizen dengan kesan mengolok-olok.
"Ingat ya, masa iddah BCL berakhir tanggal segini. Masa iddah itu kalau dalam Islam, setelah selesai masa iddah boleh menikah lagi, 4 bulan 10 hari. Dan gue jadi bahan bercandaan orang, gue jadi kayak availablity," ucap BCL.
"Gue gak anggap itu berat, tapi gue menyadari sebuah perbedaan," tambahnya.
Mendengar hal tersebut, Daniel Mananta menyebut bahwa netizen Indonesia masih banyak yang tidak sensitif dan empati dan ini dibenarkan oleh BCL.
"Menurut gue, masih banyak orang yang tidak sensitif di dunia ini, di Indonesia juga," singgung Daniel Mananta.
"Banyak. Tapi lebih ke tidak tahu kali Niel. Mereka tidak mencari tahu dan tidak mau tahu," tegas BCL.
(Uyun/Tribunnews Bogor)
(*)