Follow Us

Rusia Lega, Dua Kapal Perang US Navy Pergi dari Laut Hitam

Seto Ajinugroho - Jumat, 12 Februari 2021 | 20:13
Rusia Lega, Dua Kapal Perang US Navy Pergi dari Laut Hitam
Sputniknews

Rusia Lega, Dua Kapal Perang US Navy Pergi dari Laut Hitam

NATO memperkuat kehadiran di Laut Hitam

Melansir TASS, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan pada konferensi pers di Brussel pada 9 Februari, Laut Hitam memiliki kepentingan strategis bagi semua anggota dan mitra NATO untuk meningkatkan kehadirannya di kawasan itu.

Di konferensi pers yang sama, Perdana Menteri Ukraina Denis Shmygal menyebutkan, negaranya akan mengelar latihan komando bertajuk Ketahanan yang Tidak Dapat Dipecahkan bersama dengan pasukan NATO di Odessa tahun ini.

Baca Juga: Sebut Sudah Tak Ada Cinta dalam Rumah Tangga Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Denny Darko Ungkap Alasan Sejoli Sultan Andara Masih Pertahankan Pernikahannya: Bukan Harta

Armada ke-6 Angkatan Laut AS sebelumnya melaporkan, USS Donald Cook dan USS Porter bersama dua kapal fregat Turki, TCG Orucreis serta TCG Turgutreis melakukan serangkaian latihan kemampuan manuver dan taktis di Laut Hitam.

Kementerian Luar Negeri Rusia berkali-kali menyatakan, keberadaan kapal perang di Laut Hitam milik negara di luar kawasan tidak meningkatkan stabilitas di perairan tersebut.

"Kami menyerukan kepada militer AS untuk menghentikan pertunjukan kekuatan militer sembrono dan melakukan kegiatan di perairan teritorial AS. Perdamaian dan keamanan Laut Hitam tidak membutuhkan campur tangan asing," tegas Kedutaan Besar Rusia untuk Amerika Serikat di akun Twitter, Rabu (10/2).

"Sepertinya, Armada ke-6 AS tidak sabar untuk menemukan musuh di Laut Hitam. Mereka sangat mencari dalih, sekarang secara terbuka di bawah panji latihan perang, untuk meningkatkan kehadiran di wilayah tersebut," ujar Kedutaan Besar Rusia, seperti dilansir TASS.

Hanya, AS bersikeras, mereka bertindak dalam kerangka Konvensi Montreux yang mengatur transit kapal perang Angkatan Laut melalui Selat Bosporus dan Selat Dardanelles, sementara latihan berlangsung di perairan internasional.

Namun situasi tetap saja masih panas saat ini.(*)

Sumber : Kontan

Source : kontan

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest