"Iya kan harus, kamu belajar jadi suami siaga.Harus bisa menuruti permintaan bojo selama 24 jam," jawab Aurel Hermansyah santai.
Seolah yakin dirinya bisa selalu menuruti permintaan Aurel, Atta sesumbar menyerahkan seluruh waktunya untuk sang calon istri.
"Jangankan 24 jam, seumur hidup nurutin apa kata kamu, aku juga mau," kata Atta.
Aurel lantas berniat untuk melakukan apapun sesuka hati jika nanti keduanya sudah sah menjadi suami istri.
Aurel juga meminta Atta untuk selalu mewujudkan keinginannya kapanpun anak sulung Anang itu minta.
"Kalau misalkan aku jam 3 pagi pengin banget makan serabi gimana?" tanya Aurel.
"Bisa sayang, aku tinggal telepon Panji (asisten) beli serabi," jawab Atta santai.
"Ihhh! Enggak mau, aku maunya kamu," bantah Aurel Hermansyah.
"Yang penting kan ada serabinya sayang, terus aku harus gimana? Kayak kuntilanak gitu gedor-gedorin toko?" bantah Atta Halilintar.